Prioritas fitnes berubah saat Anda mencapai usia 40. Bermain papan selancar dan bola voli pantai memang keren saat Anda berumur 20an, tapi di umur Anda saat ini, Anda harus fokus pada kesehatan jangka panjang, pengaturan berat badan dan pencegahan cidera olahraga. Mike Boyle, personal trainer yang mengajar Boston Red Sox dan juga seorang pengusaha Gym di Massachusetts mengatakan bahwa tujuan Anda adalah untuk tetap sehat, memiliki kekuatan ala atlit, fleksibilitas serta stamina yang kuat. Menurutnya untuk mencapai hal tersebut maka tanyakan diri Anda sendiri beberapa pertanyaan berikut lalu sesuaikan dengan latihan Anda.
Pernakah Anda melakukan Foam Roll?
Foam rolling salah satu latihan yang penting untuk menjaga otot Anda sama seperti Anda menyikat gigi untuk menjaganya tetap bersih. Foam Rollers akan mempertahankan fascia –suatu jaringan serat yang berada di otot Anda– agar tetap lentur dan mencegah terjadinya cidera serta membuat aliran darah tetap lancar dan elastis. Lakukan paling tidak lima menit sekali sebelum dan sesudah latihan utama. Tentu saja Anda harus melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan meniru gerakan latihan utama yang sedang Anda program.
Apakah latihan beban membuat napas Anda berat?
Latihan yang intens, kecepatan dan total body circuit adalah latihan three-in-one dengan tujuan: membakar lemak, membangun kekuatan tubuh dan melatih jantung Anda. Jika Anda mempunyai waktu untuk mengangkat beban dan melakukan latihan aerobik, maka hal tersebut sudah mencukupi. Namun jika Anda seperti kebanyakan pria lainnya, maka Anda perlu meningkatkan stamina dan kekuatan terlebih dahulu. Lakukan latihan yang ada dalam kolom “Latihan Khusus Pria Sibuk” atau coba lakukan repetisi yang menyerupai latihan tersebut dalam tiga kali seminggu sebagai dasar dari rencana latihan Anda
Bisakah Anda melakukan plank selama 60 detik?
Inti yang kuat akan memberikan kestabilan tubuh yang lebih kuat pula. Plank atau menahan beban tubuh dengan kedua tangan Anda, memberikan keseimbangan dan mencegah sakit punggung. Rangkailah tiga latihan inti pada latihan Anda dan lakukan tiga kali dalam seminggu, kemudian lakukan gerakan yang berbeda tiap harinya. Anda bisa saja melakukan Plank, Rollout atau Mouintan Climber di hari Senin, misalnya, melakukan side plank, Swiss ball pikes di hari rabu dan seterusnya. Ketika Anda bisa melakukan tiga set plank dalam semenit saja, maka Anda akan tahu bahwa tubuh Anda ternyata sanggup lebih lama dari itu.
Anda masih bermain?
Tidak penting apa jenis permainannya, selagi Anda bisa aktif secara sosial dan dan bisa membuat Anda tersenyum serta mengeluarkan keringat. Bermain hula-hoop, bergabung pada club lari, atau melakukan yoga atau judo; pilihan yang Anda sukai. Mengembangkan sesuatu yang aktif dan sehat akan membuat tubuh Anda terjaga dari cidera saat di gym serta membuat fisik dan mental Anda semakin terasah.
Anda punya bagian tubuh yang kuat?
Jika jawabannya ‘Ya’, maka Anda perlu melatih sisi yang lemah, karena jika tidak, postur tubuh Anda akan bermasalah. Ganti barbell dengan dumbbell dan gunakan bagian lemah dari tubuh Anda sebagai faktor pembatas. Misalnya jika Anda melakukan dumbbell bench press pada sisi kiri dan hanya bisa bertahan 8 repetisi maka jangan imbangi dengan yang kanan. Selain itu ingat aturan ini: Jika Anda mampu melakukan dua repetisi tambahan di latihan terakhir Anda, itu berarti Anda siap untuk menambah jumlah beban Anda
Apakah Anda memaksakan diri?
Sangatlah penting untuk mengukur kemampuan fitnes Anda secara teratur. Gunakan test sederhana ini dengan latihan menggunakan beban tubuh setiap tiga bulan: Perhatikan berapa banyak Anda mampu melakukan pushup, squats, burpees dan inverted row dalam gerakan yang sempurna selama 1 menit. Selain itu Anda juga boleh mencoba tantangan yang berbeda, misalnya berlari 10k atau melakukan triathlon. Dan satu pertanyaan terakhir: apakah saat melihat kaca Anda menyukai tubuh Anda? Jika tidak, maka ubah cara Anda berlatih.
(Sumber http://www.bestlife.co.id)
No comments:
Post a Comment