29.1.15

Vitamin E Picu Osteoporosis?



Konsumsi vitamin E ternyata terkait dengan osteoporosis. Hal itu diungkapkan oleh para ilmuwan dari Jepang yang meneliti penggunaan suplemen.


Ketika para peneliti meningkatkan dosis vitamin yang diberikan kepada tikus, tulangnya malah mengalami penipisan. Osteoporosis pada tikus tersebut berkembang setelah diet delapan pekan, yang secara signifikan memiliki kadar vitamin E lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam makanan alami tikus, menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.

Tim, yang dipimpin oleh Shu Takeda dari Keio University mengatakan, vitamin E menstimulasi sel pelemahan tulang, yang normalnya bekerja dengan tulang pembentuk sel untuk mempertahankan kekuatan tulang.


Osteoporosis merupakan penyakit yang menyebabkan penipisan jaringan tulang dan hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu. Penyakit itu sering menyerang orang tua, terutama wanita, yang akhirnya rentan terhadap keretakan tulang.

Vitamin E ditemukan secara alami dalam berbagai makanan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan dan sayuran berdaun. Vitamin E juga dikenal sebagai suplemen kesehatan popular dan antioksidan, yang secara luas dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan memperlambat penuaan.

Studi ini mengharuskan riset lebih dalam tentang bagaimana vitamin E memengaruhi kesehatan manusia.

“Ada kemungkinan dengan volume (vitamin E) yang terkandung dalam suplemen kesehatan, tulang dapat menjadi rapuh,” ungkap Takeda kepada koran Mainichi Shimbun. Temuan muncul setelah peneliti menemukan tikus yang secara genetika dimodifikasi kekurangan vitamin E ternyata memiliki kepadatan tulang yang tinggi.
(Sumber readersdigest.)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...