29.1.15

Manfaat Plus Kedelai



Serat tak hanya bermanfaat untuk pencernaan dan menurunkan risiko konstipasi atau sembelit.


Meski tak akan dicerna, serat memang membantu proses pencernaan, selain memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Anda dapat mengurangi asupan makan, sehingga akan sangat membantu Anda menurunkan berat badan. Namun selain itu, konsumsi serat rupanya juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung koroner, stroke maupun diabetes melitus.

Serat kedelai, misalnya. Menurut ahli nutrisi, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, sumber serat rupanya tak melulu sayuran, tetapi juga kacang-kacangan. Dan di antara jenis kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber serat paling baik. ”Dalam 100 gram kedelai terkandung 15% serat yang larut dalam air,” kata Diana.


Nah, serat kedelai itu akan mengatur gula darah dan filtrasi ginjal sehingga dapat mengontrol diabetes dan penyakit ginjal. Kandungan serat kedelai pun menangkap lemak dan kolesterol dari makanan lain agar tak terlalu banyak diserap tubuh. Dengan mengikat batu empedu, lantas membuangnya dari tubuh, serat kedelai mempermudah kerja hati. Level kolesterol dalam tubuh juga akan menurun secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pastikan kedelai menjadi salah satu sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan serat Anda, yaitu sebesar 25 gram per hari, sesuai anjuran American Heart Association. Anda bisa mendapatkannya dari bahan makanan alami, seperti kacang kedelai, tepung kedelai, susu kedelai, tahu, tempe, atau dapat juga ditemui dalam camilan, seperti fruit soy bar. Yang perlu diingat, saran Diana, imbangi konsumsi serat dengan cairan yang cukup untuk memperlancar sistem pencernaan.
(Sumber  readersdigest)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...