Seperti telah dipahami bersama, emas dapat dibeli dalam beberapa jenis. Antara lain emas batangan atau emas lantakan, emas koin dan emas perhiasan.
Perbedaan jenis ini kelak memberi perbedaan pada efektivitas investasi – termasuk nilai dari emas itu sendiri – yang Anda lakukan.
Agar tak salah pilih, simak penjelasan dari Hari “Soul” Putra, finansial motivator , berikut ini:
Emas batangan.
Disebut demikian karena memang emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batu bata. “Kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase disebut dengan angka 95% dan 99%,” papar Hari. Jenis emas ini adalah yang terbaik untuk investasi karena di mana pun Anda berada, dan kapan pun Anda ingin menjualnya, nilainya akan sama mengikuti harga standar internasional yang berlaku pada hari penjualan tersebut.Koin emas.
Ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan. “Artinya, nilai dan kadarnya sama dengan emas batangan, tetapi sudah dibentuk menjadi koin emas murni,” jelas Hari. “Lantaran itu, emas koin juga bagus untuk investasi.” Namun berdasarkan pengamatan Hari, saat ini koin emas sudah sulit untuk dijumpai lagi di toko-toko emas.Perhiasan emas.
Emas jenis ini digemari berbagai kalangan, terutama kaum wanita. “Tetapi perhiasan emas justru kurang baik untuk dijadikan media investasi,” kata Hari. “Sebab, untuk bisa memiliki ciri yang khas, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu yang biayanya dibebankan kepada pembeli.” Itu artinya selain Anda membeli emas, Anda juga harus membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman, yang dapat memengaruhi nilai emas perhiasan.(Sumber http://www.readersdigest.co.id)
No comments:
Post a Comment