JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun terus melanjutkan kegiatan reses dengan menyambangi konstituen di daerah pemilihan (Dapil), hingga ke puncak Gunung Argopuro, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kehadiran Misbakhun di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, disambut warga setempat dan melakukan dialog sebagai upayanya menyerap aspirasi masyarakat. Di kesempatan yang sama dia juga meresmikan pembangunan asrama santri di Pondok Pesantren Mambaul Ulum.
Menurutnya, kedatangannya ke puncak Gunung Argopuro merupakan wujud nyata dari keseriusan dia dalam meningkatkan pembangunan di desa sebagaimana yang telah ia janjikan ketika kampanye.
"Saya datang untuk memenuhi janji saya (saat kampanye). Saya juga berterimakasih atas dukungan warga Kalianan," katanya melalui siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (19/12/2014).
Anggota XI DPR ini menambahkan, santri merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan bagi kemajuan bangsa. Sehingga, sudah semestinya semua pihak bisa mendorong dan berpartisipasi dalam kemajuan anak bangsa ini.
"Santri adalah SDM masa depan. Jadi, semua pihak harus berpartisipasi, bekerja sama. Tolong sampaikan keadaan ini kepada kepala daerah, saya akan berjuang di tingkat nasional," terangnya.
Misbakhun juga menyinggung mengenai kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dianggap memberatkan masyarakat. Kata dia, aspirasi masyarakat ini akan diteruskan dan melalui parlemen akan memanggil menteri keuangan untuk dimintai penjelasan terkait kebijakan tersebut.
"Sejak Indonesia merdeka, ini kali pertama pemerintah menaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun. Kami akan tanyakan, uang penghematannya dialokasikan kemana. Jangan sampai arahnya tidak jelas," terangnya.
Dirinya mengaku akan memprioritaskan untuk mengawal tahapan pemberian subsidi untuk masyarakat sebagai dampak dari kenaikkan BBM. Sehingga, pemberian bantuan ini bisa dilakukan dengan tepat sasaran dengan didorong perbaikan data dan pendistribusian bantuan.
Kedatangan Misbakhun ke Desa Kalianan yang didampingi Ketua DPRD Probolinggo, Wahid Nurohman, dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Probolinggo, Bambang Robianto, juga berharap para wakil rakyat didaerah bisa meningkatkan pemerataaan pembangunan dan memprioritaskan desa-desa terisolasi.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Kiai Badri mengatakan, di desa berpenduduk 4.500 jiwa tak merasakan peran pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan desa.
"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Pak Misbakhun. Mudah-mudahan, ini bisa membuat para santri belajar lebih baik, bermalam lebih nyaman," pungkasnya.
Sumber: www.okezone.com
No comments:
Post a Comment