Gangguan tratak atau dalam istilah medis disebut Pityriasis alba sekilas mirip panu. Tratak ini sendiri seperti dijelaskan dr Dwi Murtiastutik SpKK (K) ditandai dengan bercak putih atau hipopigmentasi
berbentuk bulat atau oval. Jika terkena sinar matahari, bulatan putih
bisa berubah menjadi merah. “Selain berwarna putih, kulit yang terkena
tratak itu tampak bersisik dan kasar, kadang disertai rasa gatal.
Sehingga selalu muncul keinginan untuk menggaruk. Sayangnya, menggaruk
justru memicu timbulnya peradangan atau inflamasi,” katanya.
Gangguan tratak ini kadang muncul bilateral,
yaitu seimbang antara sisi kanan dan kiri. Tapi ada juga yang munculnya
sebagian yaitu di kiri atau kanan saja. Meski penyebab tratak tidak
diketahui, namun sinar matahari diduga pemicu utama gangguan ini. Sebab,
umumnya tratak ini muncul di area yang terpapar sinar matahari secara
langsung. Seperti wajah, leher, punggung, bahu, lengan bagian luar, dan
kaki. Gangguan semakin diperparah dengan keringat yang biasanya muncul
akibat sengatan matahari. Keringat yang mengandung air bisa memantulkan
sinar matahari, sehingga tubuh semakin banyak terpapar sinar matahari.
Selain itu, lingkungan dengan udara dingin juga
bisa memicu timbulnya tratak. Pasalnya, udara dingin menyebabkan sinar
matahari terasa tidak terlalu panas. Untuk menyembuhkan gangguan ini
bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
- Mengoleskan Pelembab
“Pelembab berfungsi untuk mengurangi kulit yang kasar dan bersisik
akibat terkena tratak. Pelembab ini bisa digunakan setiap hari,” kata
Dwi. Pemakaian pelembab ini sebaiknya dibarengi dengan mengurangi
intensitas paparan sinar matahari secara langsung untuk mempercepat
hilangnya gangguan tratak.
- Mengoleskan Krim Steroid Topikal Ringan
“Krim steroid boleh digunakan untuk mengobati gangguan tratak tapi cukup
yang ringan saja. Krim ini berfungsi menghilangkan bercak putih dan
sisik pada kulit akibat gangguan tratak itu,” imbuh Dwi.
Untuk menghindari munculnya tratak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya, antara lain:- Mengelap keringat
Mengelap keringat bisa mengurangi pantulan sinar matahari. Selain itu, juga bisa mengurangi tingkat keparahan tratak.- Mengoleskan Sunblock
Mengoleskan sunblock wajib dilakukan sebelum keluar rumah. Ini untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. “Untuk sunblock dengan SPF 15, gunakan setiap 2 jam sekali. Sedangkan sunblock SPF 30 bisa digunakan setiap 4 jam sekali,” saran Dwi.- Pakai Baju Tertutup dan Payung
Memakai baju tertutup dan pelindung lainnya juga bisa mengurangi paparan sinar matahari yang mengenai kulit. Otomatis bisa mengurangi resiko terkena gangguan tratak.- Hindari Pemakaian Krim Pemutih
Hindarkan untuk sementara pemakaian krim pemutih yang bersifat memutihkan untuk mengatasi gangguan tratak.(Sumber http://nyata.co.id)
No comments:
Post a Comment