Beberapa wanita dilahirkan dengan produksi minyak yang berlebihan pada kulit, terutama kulit wajah. Tidak hanya mengganggu penampilan, kulit berminyak pun dapat mengakibatkan beberapa masalah lain, seperti jerawat, kulit kusam hingga komedo. Apa Penyebabnya?
Faktor Keturunan
Seseorang
yang terlahir dari orang tua bergenetik atau memiliki kulit berminyak,
biasanya akan memiliki kulit berminyak juga. Keluarga dengan kulit
berminyak juga berarti sama-sama memiliki ukuran pori-pori kulit yang
lebih besar dari pori-pori kulit normal. Hal ini yang menyebabkan kulit
lebih banyak memproduksi minyak dan jika tidak dirawat secara seksama,
akan menyebabkan timbulnya jerawat.
Penggunaan berbagai produk kecantikan dengan berlebihan
Karena
menginginkan wajah yang awet muda, lebih cerah, dan lebih halus, banyak
wanita yang menggunakan berbagai produk kecantikan secara berlebihan.
Porsi
yang berlebihan ini dapat menyebabkan kulit mengelupas. Hal ini bisa
saja disebabkan oleh terlalu banyaknya menggosok kulit saat membersihkan
wajah.
Perubahan cuaca
Perubahan
suhu dan kelembapan juga dapat menyebabkan produksi minyak pada kulit
wajah menjadi meningkat. Ini terjadi karena pada musim kemarau udara
menjadi kering sehingga kulit menjadi dehidrasi. Akibatnya pada musim
selanjutnya kulit memproduksi minyak lebih untuk mengimbangi kekeringan
kemarin.
Obat-obatan
Konsumsi
pil kontrasepsi atau obat-obatan yang mempengaruhi hormon lainnya dapat
menaikkan produksi minyak pada wajah. Begitu juga konsumsi obat-obatan
apapun dapat menyebabkan dehidrasi didalam tubuh sehingga menyebabkan
tubuh memproduksi banyak minyak untuk menutupi kurangnya minyak pada
tubuh.
Penggunaan produk yang tidak cocok dengan kebutuhan kulit
Misalnya
seseorang menggunakan pembersih wajah untuk jenis kulit berminyak,
sedangkan dia memiliki jenis kulit kombinasi. Penggunaan yang tidak
cocok ini bukannya mengurangi produksi minyak pada kulit tapi malah
menambahnya.
Perubahan hormon
Wanita
cenderung memiliki begitu banyak momen yang dapat membuat hormon
berubah dengan drastis sewaktu-waktu. Seperti pada masa kehamilan,
menjelang menopause dan sesaat sebelum datang bulan. Hormon androgens
ini sangat berpengaruh pada produksi minyak dalam tubuh, sehingga
perubahan hormon dapat berakibat naiknya produksi minyak pada wajah.
Stres
Ketika
sedang stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon andorgens.
Seperti yang sudah disebutkan hormon androgens dapat memancing naiknya
produksi minyak pada tubuh.
Penggunaan alat-alat perawatan tubuh yang sebenarnya tidak diperlukan
Membersihkan
tubuh dengan handuk yang kurang lembut, penggunaan sikat yang terlampau
keras, dan berbagai alat perawatan tubuh lainnya yang tidak perlu,
dapat menyebabkan kulit kering bahkan sampai iritasi. Jika ini terjadi
tubuh akan memproduksi minyak berlebih untuk menutupi kekeringan.
(Sumber tabloidwanitaindonesia)
No comments:
Post a Comment