16.2.15

Sarapan di Rumah Dihubungkan dengan Gaya Hidup Lebih Sehat Anak-Anak

 

 Anak-anak yang rutin sarapan di rumah akan memiliki tubuh yang lebih sehat

Sarapan sering dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung (Threapleton et al.2013). Hal ini telah diteliti lebih lanjut dengan menggunakan data dari delapan negara di Eropa, sebagai bagian dari penelitian pada tahun 2007 – 2008 mengenai ‘identifikasi dan pencegahan masalah kesehatan yang disebabkan oleh makanan dan gaya hidup yang berdampak pada anak-anak dan bayi’ (IDEFICS; Papoutsou et al.2014).

Pola frekuensi sarapan yang diteliti menggunakan sebuah kuesioner antara anak-anak usia 2 hingga 10 tahun (n=8863; 51% anak laki-laki). Anak-anak diklasifikasikan menjadi dua grup yang berdasarkan sarapan atau tidak mereka di rumah. Berat badan, lingkar pinggang, ketebalan kulit dan tekanan darah diukur dari hasil pemeriksaan lemak darah (kolesterol dan trigliserida). Aktifitas fisik selama 3 – 11 hari dicatat menggunakan sebuah ‘accelerometer’ dan anak-anak diklasifikasikan dengan berapa lama aktifitas fisik dari sedang hingga kuat yang dilakukan dalam sehari.

Lebih dari 70% anak-anak sarapan di rumah hampir setiap hari dalam seminggu. Pada anak laki-laki usia sekolah, sarapan di rumah dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas dan kegemukan (perkiraan pada ketebalan kulit), meningkatnya HDL (High-density lipoprotein) kolesterol dan penurunan trigliserida. Pada anak perempuan usia sekolah, sarapan di rumah dikaitkan dengan penurunan lingkar pinggang, peningkatan HDL Kolesterol dan penurunan kolesterol total dan trigliserida. Temuan ini bertahan secara statistik bahkan setelah menyesuaikan aktifitas fisik dari yang sedang ke yang kuat.

Suatu penemuan penting dikaitkan antara konsumsi sarapan di rumah dan partisipasi pada aktifitas fisik sedang dan kuat yang terlihat pada anak-anak usia sekolah, bukan pada anak prasekolah. Anak laki-laki yang sarapan di rumah setiap hari secara signifikan menghabiskan waktu lebih banyak untuk beraktifitas berat dan lebih lengkap dibandingkan dengan anak laki-laki yang tidak sarapan di rumah. Hasil temuan yang sama juga terlihat pada anak perempuan.
(Sumber Sahabat Nestle)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...