Jangan karena berenergi lebih, lantas berolahraga habis-habisan. Ingat, tubuh juga memiliki batas daya tahan loh. Bagaimana sih tanda-tanda overdosis olahraga?
Ketika memutuskan untuk menurunkan berat badan,
seseorang pasti akan gila-gilaan dalam berolahraga. Padahal, jika itu
yang dilakukan, yang terjadi justru rasa lelah yang amat sangat, pusing,
bahkan pingsan. Belum lagi dampak pasca berolahraga yang baru dirasakan
keesokan harinya.
Nah, karena itu, hindari berolahraga secara
berlebihan. Berhentilah sebelum tanda-tanda overdosis muncul. Lantas apa
sih tanda-tanda seseorang berolahraga secara berlebihan? Berikut ini
paparan instruktur Club Olympia Hotel Bumi Surabaya, Ely Masruchin.
Tanda-Tanda Overdosis
Dikatakan Ely, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai yang menunjukkan
seseorang sudah mengalami overdosis dalam berolahraga. Tanda-tanda itu
adalah:
- Lemas
Hal pertama yang dirasakan jika seseorang berlebihan berolahraga adalah lemas. Rasa lemas terjadi karena kehilangan banyak cairan. Tapi, karena ini tanda-tanda awal, rasa lemas dapat diatasi dengan beristirahat sejenak dan mengganti cairan tubuh dengan minum air putih secukupnya.
- Lemas
Hal pertama yang dirasakan jika seseorang berlebihan berolahraga adalah lemas. Rasa lemas terjadi karena kehilangan banyak cairan. Tapi, karena ini tanda-tanda awal, rasa lemas dapat diatasi dengan beristirahat sejenak dan mengganti cairan tubuh dengan minum air putih secukupnya.
”Sebaiknya pilih jenis olahraga yang tidak
menguras energi secara berlebihan,” saran Ely. ”Tapi, kalau memang sudah
tidak bisa melanjutkan aktivitas itu lagi, lebih baik hentikan dan
lanjutkan olahraga keesokan harinya,” sambungnya.
- Kehilangan Konsentrasi
Tahap selanjutnya adalah kehilangan konsentrasi. Pada tahap ini, seseorang sudah kesulitan untuk berpikir. Untuk menghitung sebuah perkalian yang sederhana pun butuh waktu cukup lama untuk mencari jawabannya.
Tahap selanjutnya adalah kehilangan konsentrasi. Pada tahap ini, seseorang sudah kesulitan untuk berpikir. Untuk menghitung sebuah perkalian yang sederhana pun butuh waktu cukup lama untuk mencari jawabannya.
Solusinya masih sama seperti ketika merasa lemas, yaitu hentikan olahraga, istirahat sejenak, dan minum air putih.
Atau, bisa keluar dari ruangan sejenak untuk mengalihkan perhatian dan menghimpun kembali konsentrasi. Jika sudah merasa lebih baik, bisa melanjutkan olahraga kembali.
Atau, bisa keluar dari ruangan sejenak untuk mengalihkan perhatian dan menghimpun kembali konsentrasi. Jika sudah merasa lebih baik, bisa melanjutkan olahraga kembali.
- Pusing atau Sakit Kepala
Pusing atau sakit kepala menjadi indikasi yang jelas bahwa seseorang sudah benar-benar overdosis dalam berolahraga. Kepala serasa berputar, mata berkunang-kunang, muka pucat, keluar keringat dingin adalah tanda-tanda Anda pusing karena terlalu berlebihan ketika berolahraga.
Pusing atau sakit kepala menjadi indikasi yang jelas bahwa seseorang sudah benar-benar overdosis dalam berolahraga. Kepala serasa berputar, mata berkunang-kunang, muka pucat, keluar keringat dingin adalah tanda-tanda Anda pusing karena terlalu berlebihan ketika berolahraga.
Solusinya juga tidak bisa hanya beristirahat.
Ketika pusing, sebaiknya langsung mencari tempat duduk. Jika ada tempat
untuk berbaring, lebih baik berbaringlah.
- Kram
Meski tidak selalu disebabkan berolahraga berlebihan, kram juga bisa menjadi indikasi bahwa seseorang sudah melampaui batas berolahraga. Itu terjadi karena terlalu banyak mengekspos bagian tubuh tertentu, sehingga bagian tubuh itu akhirnya kram.
Meski tidak selalu disebabkan berolahraga berlebihan, kram juga bisa menjadi indikasi bahwa seseorang sudah melampaui batas berolahraga. Itu terjadi karena terlalu banyak mengekspos bagian tubuh tertentu, sehingga bagian tubuh itu akhirnya kram.
Kram ini membuat bagian tubuh itu sangat sakit,
kaku, dan tidak bisa digerakkan. Jadi yang harus dilakukan selanjutnya
adalah meregangkan bagian yang kram itu berulangkali sampai kram itu
hilang.
- Cedera Otot
Tanda-tanda yang paling fatal ketika overdosis dalam berolahraga adalah cedera otot. Jika sudah terjadi hal ini, maka Anda tidak sekadar berlebihan saat berolahraga, tapi juga salah gerak atau salah memakai alat dan memaksakan diri.
Tanda-tanda yang paling fatal ketika overdosis dalam berolahraga adalah cedera otot. Jika sudah terjadi hal ini, maka Anda tidak sekadar berlebihan saat berolahraga, tapi juga salah gerak atau salah memakai alat dan memaksakan diri.
Cedera otot ini bisa berupa robek atau putus.
Tanda-tandanya Anda merasa sakit pada bagian otot tertentu dan rasa
sakit itu semakin terasa keesokan harinya. Maka, segeralah ke dokter,
karena jalan sartu-satunya adalah operasi.
Cara Pencegahan
Sebenarnya cukup mudah menghindari overdosis dalam berolahraga. Yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui dengan pasti kondisi fisik.
Kalau kondisi sedang tidak baik, maka olahraga yang dilakukan jangan berlebihan. Tapi jika sedang tidak ada masalah, maka Anda bisa berolahraga sedikit lebih berat dan lama.
Tapi, sebaiknya dari awal Anda sudah menentukan
berapa lama berolahraga. “Untuk pemula sebaiknya tidak lebih dari 30
menit. Sedangkan bagi yang sudah terbiasa bisa berolahraga satu hingga
satu setengah jam,” kata Ely.
Satu hal lagi yang harus diperhitungkan adalah jangan berolahraga setiap hari, tujuh hari seminggu tanpa jeda. Harus ada jeda untuk memberikan kesempatan otot untuk beristirahat.
Jika Sudah Overdosis
Jika, overdosis sudah menyerang, Ely menyarankan untuk langsung
menghentikan olahraga. Istirahat sejenak dan langsung ganti cairan
tubuh.
”Solusi awalnya Anda bisa minum air putih yang
dicampur gula merah. Karena gula merah cepat menggantikan energi yang
hilang, tapi tidak menambah kalori terlalu banyak seperti halnya gula
putih,” katanya.
Jika tidak nyaman
minum air putih bergula, Anda bisa minum air teh manis. Tunggu hingga
rasa pusing itu hilang, setelah itu baru bersihkan badan dan
beristirahat.(Sumber Nyata)
No comments:
Post a Comment