23.2.15

Mengatasi SIM Card Rejected


Insert SIM card.

  Bila pesan ini muncul, berarti ponsel Anda gagal mengenali kartu SIM yang terpasang. Mungkin Anda kurang tepat dalam menyelipkan kartu SIM. Matikan ponsel, lepaskan kartu SIM, lalu pasangkan lagi dengan cermat. Seumpama notifikasi insert SIM card masih tersaji di layar, silakan menonaktifkan ponsel lagi. Lepaskan kartu SIM.

 Ambillah karet penghapus pensil, kemudian usapkan dengan perlahan di permukaan logam kartu SIM. Selanjutnya, pasangkan lagi kartu SIM tersebut ke ponsel. Sampai pada tahap ini, biasanya masalah sudah teratasi. Kartu SIM berhasil dikenali oleh ponsel. Anda dapat kembali berkomunikasi seperti biasa.

Seandainya langkah di atas tetap gagal menyelesaikan masalah, tersisa dua kemungkinan saja. 

Pertama, kartu SIM memang rusak sehingga perlu diganti baru di kantor layanan operator seluler. 

Kedua, slot kartu SIM di ponsel Anda bermasalah. Untuk menentukannya, pasangkan kartu SIM lain yang telah dipastikan normal. Kalau berhasil dikenali, berarti kartu SIM Anda positif rusak. 

Luangkan waktu mengunjungi kantor layanan operator seluler. Proses penggantian kartu SIM seharusnya dapat dituntaskan dalam beberapa menit. Antre menanti dilayani petugas yang justru lebih lama. Sebaliknya, bila kartu SIM yang berfungsi normal di ponsel lain ternyata juga tak berhasil dibaca oleh ponsel Anda, kecurigaan patut ditimpakan ke ponsel. Slot kartu SIM di ponsel Anda tampaknya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bawalah ponsel itu ke pusat perbaikan resmi.

SIM card rejected. Notifikasi error tersebut biasanya dialami oleh pengguna Blackberry. Solusinya mudah. Padamkan peranti Blackberry selama beberapa detik, kemudian aktifkan lagi. Kartu SIM biasanya akan berhasil dikenali oleh peranti Blackberry.
Andaikata tindakan tersebut belum menyehatkan masalah, lakukan langkah-langkah yang sama dengan cara mengatasi insert SIM card. Bacalah paparan sebelumnya.

Kartu SIM terkelupas. Karena sudah bertahun-tahun digunakan dan sering dikeluarmasukkan dari slot kartu SIM ponsel, sisi belakang kartu SIM bisa terkelupas. Akibatnya, ketika kartu SIM itu diselipkan ke ponsel, ponsel tak mengenalinya. Ponsel  menganggap belum ada kartu SIM yang diselipkan. Penulis pernah mengalami kondisi di atas. Untuk mengatasinya, langkah terbijak adalah meminta kartu SIM pengganti di kantor layanan operator seluler. Bagaimana bila belum sempat mengunjungi kantor layanan operator seluler? Ada solusi darurat yang telah terbukti manjur. Tempelkan plakban, isolasi transparan, atau kertas berperekat ke bagian belakang kartu SIM. Sesuaikan tingkat ketebalannya dengan lapisan kartu SIM yang terkelupas.

Alternatif lain, setelah kartu SIM yang terkelupas itu dipasangkan ke slot kartu SIM, selipkan potongan busa tipis atau kertas yang dilipat. Busa atau lipatan kertas itu berfungsi sebagai pengganjal. Tujuannya, kartu SIM terpasang erat dengan tekanan yang memadai sehingga dikenali oleh ponsel. Solusi kedua ini hanya bisa diterapkan pada ponsel dengan slot kartu SIM model jepit atau geser. Pengguna ponsel dengan slot kartu SIM berpegas bakal kesulitan mengimplementasikannya.
(Sumber Nyata)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...