Insert SIM card.
Bila pesan ini muncul, berarti ponsel Anda gagal mengenali kartu SIM
yang terpasang. Mungkin Anda kurang tepat dalam menyelipkan kartu SIM.
Matikan ponsel, lepaskan kartu SIM, lalu pasangkan lagi dengan cermat.
Seumpama notifikasi insert SIM card masih tersaji di layar, silakan
menonaktifkan ponsel lagi. Lepaskan kartu SIM.
Ambillah karet penghapus
pensil, kemudian usapkan dengan perlahan di permukaan logam kartu SIM.
Selanjutnya, pasangkan lagi kartu SIM tersebut ke ponsel. Sampai pada
tahap ini, biasanya masalah sudah teratasi. Kartu SIM berhasil dikenali
oleh ponsel. Anda dapat kembali berkomunikasi seperti biasa.
Seandainya langkah di atas tetap gagal menyelesaikan masalah, tersisa dua kemungkinan saja.
Pertama, kartu SIM memang rusak sehingga perlu diganti baru di kantor layanan operator seluler.
Kedua,
slot kartu SIM di ponsel Anda bermasalah. Untuk menentukannya,
pasangkan kartu SIM lain yang telah dipastikan normal. Kalau berhasil
dikenali, berarti kartu SIM Anda positif rusak.
Luangkan waktu
mengunjungi kantor layanan operator seluler. Proses penggantian kartu
SIM seharusnya dapat dituntaskan dalam beberapa menit. Antre menanti
dilayani petugas yang justru lebih lama. Sebaliknya, bila kartu SIM yang
berfungsi normal di ponsel lain ternyata juga tak berhasil dibaca oleh
ponsel Anda, kecurigaan patut ditimpakan ke ponsel. Slot kartu SIM di
ponsel Anda tampaknya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bawalah
ponsel itu ke pusat perbaikan resmi.
SIM card rejected. Notifikasi error
tersebut biasanya dialami oleh pengguna Blackberry. Solusinya mudah.
Padamkan peranti Blackberry selama beberapa detik, kemudian aktifkan
lagi. Kartu SIM biasanya akan berhasil dikenali oleh peranti Blackberry.
Andaikata tindakan tersebut belum menyehatkan masalah, lakukan langkah-langkah yang sama dengan cara mengatasi insert SIM card. Bacalah paparan sebelumnya.
Andaikata tindakan tersebut belum menyehatkan masalah, lakukan langkah-langkah yang sama dengan cara mengatasi insert SIM card. Bacalah paparan sebelumnya.
Kartu SIM terkelupas. Karena
sudah bertahun-tahun digunakan dan sering dikeluarmasukkan dari slot
kartu SIM ponsel, sisi belakang kartu SIM bisa terkelupas. Akibatnya,
ketika kartu SIM itu diselipkan ke ponsel, ponsel tak mengenalinya.
Ponsel menganggap belum ada kartu SIM yang diselipkan. Penulis pernah
mengalami kondisi di atas. Untuk mengatasinya, langkah terbijak adalah
meminta kartu SIM pengganti di kantor layanan operator seluler.
Bagaimana bila belum sempat mengunjungi kantor layanan operator seluler?
Ada solusi darurat yang telah terbukti manjur. Tempelkan plakban,
isolasi transparan, atau kertas berperekat ke bagian belakang kartu SIM.
Sesuaikan tingkat ketebalannya dengan lapisan kartu SIM yang
terkelupas.
(Sumber Nyata)
No comments:
Post a Comment