19.2.15

Kriteria Beras Sehat Layak Konsumsi Untuk Si Kecil

 

 saat pergantian tanaman, padi menyerap zat arsenik ini karena sangat sudah diserap oleh tanaman biji-bijian. Wah!

Beras merupakan makanan pokok bagi milyaran orang di dunia, apalagi di Indonesia hampir semua masyarakatnya mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Sayangnya, beras tidak luput dari arsenik, yakni unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah. Unsur kimia yang tercemar dalam beras ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh si Kecil.

Arsenik terjadi secara alami dalam bebatuan dan tanah. Awalnya, pestisida yang disemprotkan pada buah atau sayur lalu larut dalam air dan masuk ke dalam tanah. Nah, saat pergantian tanaman, padi menyerap zat arsenik ini karena sangat sudah diserap oleh tanaman biji-bijian. Sebenarnya, sayuran yang diberi pestisida juga mengandung arsenik, namun tidak sebanyak pada beras.


Faktor lain yang bisa menimbulkan arsenik adalah tempat. Jika sawah berada di dekat sungai atau pabrik yang penuh limbah juga dapat membuat arsenik dengan kandungan logam. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi beras.

 Pada umumnya, kandungan arsenik pada beras putih lebih sedikit daripada beras merah. Tapi, karena konsumsi beras putih yang cukup banyak dalam sehari dapat menyebabkan gangguan kesehatan juga.

Bahaya jika mengonsumsi beras yang mengandung arsenik adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru, infeksi kulit, penyakit kardiovaskular, kanker kandungan kemih, hingga diabetes tipe 2. Anda tidak ingin penyakit menakutkan ini mengganggu kesehatan bukan? oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan pokok yang lebih bervariasi, misalnya saja kentang, ubi, maupun jagung.


Beras yang mengandung arsenik memang tidak dapat diidentifikasi hanya dengan kasat mata, namun sebaiknya anda harus lebih berhati-hati dalam pemilihan beras. Pastikan beras yang Anda beli tidak memakai pewarna buatan agar terlihat putih dan berkualitas bagus. Pilihlah beras dengan bentuk yang sempurna dan tidak terlalu banyak kotorannya.
(Sumber Nestle)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...