18.2.15

Ayah, Yuk Bermain Football Bersama Si Kecil!

 

 Mengajaknya bermain sepak bola adalah salah satu cara mengakrabkan diri sesama pria, dalam arti ayah dan putranya.

Jalinan orang tua dan anak sudah sepatutnya perlu dijaga. Bukan hanya ibu yang lebih banyak waktunya di rumah, ayah yang notabene lebih banyak menghabiskan waktu di luar untuk bekerja juga perlu memberikan kasih sayang yang cukup untuk anak. Kesibukan tidak harus menjadi penghalang antara anak dan orang tua. Jika tak sempat mengajak si kecil bermain di hari kerja, maka Anda bisa meluangkannya di hari libur.

Mengajaknya bermain sepak bola adalah salah satu cara mengakrabkan diri sesama pria, dalam arti ayah dan putranya. Bisa juga untuk ayah dan putrinya, karena sepak bola sebenarnya universal dan bisa dimainkan oleh siapa saja. Berikut cara mengawalinya!

Bentuk formasi

Dikarenakan sepak bola adalah olahraga beregu, maka perlu mengumpulkan minimal 11 orang untuk memainkannya. Anda dapat melakukannya dengan meminta si kecil jauh-jauh hari untuk mengundang temannya ikutan bermain. Sementara Anda bersedia menjadi pelatihnya. Jika kesulitan mencari teman bermain, formasi futsal yang terdiri dari 10 orang dapat digunakan untuk melangsungkan pertandingan mini.

Beritahukan aturan permainan

Sebelum memulai bermain sepak bola, akan lebih baik jika Anda mengedukasikan si kecil tentang aturan yang ada dalam permainan ini. Tak terkecuali larangan yang bisa menjadikan pelanggaran seperti menyentuh bola dengan menggunakan tangan atau melakukan permainan sebelum wasit meniupkan peluitnya. Di lain waktu, Anda bisa menjelaskan tentang istilah penalti, offside dan lainnya di kala sedang ngobrol santai bersama si kecil.

Contoh sederhana

Anak-anak mungkin belum bisa mencerna aturan bermain sepak bola secara mendalam, tetapi Anda dapat langsung memberikan contoh sambil mengajaknya bermain bersama. Mulai dengan cara menggiring bola, mengoper bola ke kawan dan menendang bola ke gawang. Anda juga dapat mengasah kemampuan menendang bolanya dengan cara menjadi kiper dan meminta si kecil untuk mencoba membobol gawang Anda.

Mengunjungi sekolah sepak bola

Jika Anda melihat ada bakat bermain sepak bola pada diri si kecil, kenapa tidak mencobanya membawa dia ke sekolah sepak bola. Di sana si kecil dapat berkumpul dengan anak-anak yang memiliki bakat serupa, sehingga bisa mengembangkan bakat yang ada dalam dirinya. Tak perlu terburu-buru untuk mendaftarkan si kecil, ajaklah dia berkunjung dulu. Bila ada minat dan ketertarikan untuk belajar sepak bola lebih dalam, baru Anda bisa mendaftarkannya.
Sepak bola memang permainan yang seru, bahkan bisa menumbuhkan semarak tersendiri di masyarakat saat ada pertandingannya. Jika Anda ingin kelak bisa melihat buah hati Anda bisa bertanding di lapangan hijau, kenapa tidak dimulai dari sekarang?
(Sumber Nestle)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...