Semakin banyak ponsel pintar alias smartphone
keluaran terbaru yang tidak lagi menggunakan kartu mini SIM.
Ponsel-ponsel itu telah mengadopsi kartu micro SIM. Sebagian ponsel
malahan sudah melangkah ke nano SIM. Kalau kartu SIM yang Anda miliki
masih berwujud mini SIM, hal itu seharusnya tak menghalangi niat Anda
berganti ponsel.
Pantang batal membeli ponsel tertentu hanya
gara-gara ukuran kartu SIM-nya tak cocok. Anda tinggal memperkecil
ukuran kartu SIM yang Anda miliki kok. Bagaimana caranya? Ada empat
pilihan yang penulis paparkan di bawah ini.
Mengunjungi kantor layanan operator seluler.
Kepada petugas yang melayani, sampaikan kalau Anda ingin mengubah
ukuran kartu SIM yang dipakai. Misalnya, dari mini SIM ke micro SIM.
Petugas biasanya akan memberikan dua pilihan. Pertama, kartu SIM lama
dipotong. Layanan ini gratis. Anda sama sekali tidak dikenakan biaya.
Kedua, kartu SIM lama diganti dengan kartu SIM
baru yang ukurannya sesuai permintaan Anda. Nomor ponsel tidak berubah.
Namun, data kontak dan SMS yang tersimpan di kartu lama akan hilang.
Karena itu, petugas di kantor layanan operator biasanya menyarankan Anda
melakukan backup dulu.
Layanan penggantian kartu SIM nomor pascabayar
bersifat cuma-cuma. Sedangkan untuk nomor prabayar, kebijakan setiap
operator tidak sama. Ada operator yang menggratiskan, ada pula yang
mengenakan biaya. Kalau berbayar, Anda perlu mengeluarkan dana mulai Rp 2
ribu hingga Rp 10 ribu.
Datang ke toko ponsel atau tempat servis ponsel.
Toko ponsel dan tempat servis ponsel independen biasanya mempunyai alat
pemotong kartu SIM. Anda dapat memotongkan kartu SIM di sana. Tarif
jasa pemotongan kartu SIM maksimal Rp 10 ribu.
Tarif sebesar itu biasanya berlaku di mal atau
pusat perbelanjaan kelas menengah atas. Tarif yang dipungut oleh penjaga
toko ponsel atau tempat servis ponsel yang berada di tepi jalan dan
pusat penjualan ponsel seringkali lebih murah. Hanya Rp 5 ribu.
Ingin memotongkan kartu SIM di toko ponsel
secara gratis? Ada dua jurus yang boleh dicoba. Jurus pertama ini
tingkat keberhasilannya nyaris seratus persen. Caranya, Anda membeli
ponsel baru atau bekas di sebuah toko ponsel. Sodorkan kartu SIM lama
Anda seraya memohon dipasangkan ke ponsel yang baru dibeli.
Kalau ukuran kartu SIM lama terlalu besar,
penjaga toko biasanya langsung berinisiatif memotongkannya. Masih ada
satu jurus lagi. Yang ini tingkat kesuksesannya lebih rendah. Sekitar 60
persen saja. Caranya, silakan mengisi ulang pulsa di suatu toko ponsel,
lalu sekalian meminta tolong kartu SIM dipotongkan.
Membeli alat pemotong kartu SIM.
Bila Anda sering berganti nomor dan yakin akan rutin memotong kartu
SIM, tak ada salahnya Anda membeli pemotong kartu SIM. Namanya, SIM card
cutter. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di toko yang menjual
aksesori dan suku cadang ponsel.
Ada beragam pemotong kartu SIM yang tersedia di
pasar. Carilah yang terbuat dari logam dan tampak kuat. Tip sederhana
untuk memilih, mintalah penjual menunjukkan beberapa macam pemotong
kartu SIM. Minimal Anda membeli yang harganya sekitar Rp 50 ribu.
Jangan membeli pemotong kartu SIM yang
ditawarkan Rp 20 ribuan saja. Sebab, pemotong kartu SIM yang sangat
murah biasanya kurang tangguh. Baru dipakai beberapa kali sudah mulai
bermasalah.
Memanfaatkan gunting.
Ini cara
paling menantang. Tak perlu ke kantor layanan operator seluler, tak usah
pula memanfaatkan alat pemotong kartu. Cukup ambil gunting, kemudian
potonglah kartu SIM sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan.
Pilihan terakhir ini sebenarnya sangat tidak
direkomendasikan karena tingkat kegagalannya paling tinggi. Apalagi,
bila Anda belum pernah gunting menggunting kartu SIM. Diperlukan latihan
belasan, bahkan puluhan kali, sebelum seseorang lebih piawai memotong
kartu SIM hanya dengan berbekal gunting.
Di bagian lain halaman ini, Anda dapat menyimak
tulisan mengenai berbagai ukuran kartu SIM yang sekarang tersedia di
pasar. Minggu depan penulis masih akan membahas soal potong memotong
kartu SIM. Penulis juga bakal memberikan beberapa kiat seputar kartu
SIM. Salah satunya, seandainya potongan kartu SIM tersangkut di ponsel.(Sumber Nyata)
No comments:
Post a Comment