22.2.15

Agar Si Kecil Aman Berjalan



Saat belajar merangkak dan berjalan, bayi butuh perhatian lebih agar tidak cedera. Kondisi rumah dan perabotan pun harus dibuat aman bagi penjelajah kecil ini. Bagaimana caranya?

Tangga dan Dapur

Jika di rumah ada tangga, pasang pintu kecil di bagian atas dan bawah tangga sebelum bayi belajar merangkak. Ini penting agar bayi tidak terjatuh saat berusaha menaiki atau menuruni tangga. Pintu seperti ini juga perlu dipasang di dapur. Gunanya, untuk mencegah si kecil masuk ke dapur sehingga mengurangi risiko terkena tumpahan air atau kuah panas.

Kursi Bayi

Ketika mendudukkan bayi di kursi khusus bayi, jangan lupa memasang alat pengamannya. Ini perlu agar si kecil bisa duduk dengan nyaman dan terhindar dari risiko jatuh.

Tempat Tidur

Jika tidur di kotak bayi, pastikan sekelilingnya dilengkapi semacam pelapis yang empuk agar bayi yang mulai banyak gerak ini tidak cedera karena terbentur. Jika di tempat tidur biasa, sebaiknya tempatkan kasur di lantai saja, jangan di ranjang. Ini untuk menghindari risiko cedera yang lebih berat jika bayi merangkak dan terjatuh dari tempat tidur. Tetapi, pastikan bayi tidak kedinginan.
Selain itu, pastikan pula posisi kasur sangat aman dan tidak berada di tempat yang bisa dilewati orang. Apa jadinya kalau si kecil terinjak?

Benda-benda Kecil

Di usia ini, bayi punya kebiasaan memasukkan apa saja yang ia pegang ke dalam mulut. Karenanya, pastikan si kecil tidak bermain dengan benda-benda kecil yang bisa membuatnya tersedak. Singkirkan semua dari jangkauannya. Seperti jepit rambut sang kakak, koin, serpihan kertas, kain, dan lainnya.

Alergi

Anak-anak bisa alergi terhadap apa saja. Karenanya, sedapat mungkin bebaskan ruangan atau rumah dari apa saja yang bisa menimbulkan alergi. Bersihkan perabot dari debu, termasuk yang berbahan kain seperti kursi, karpet, atau gorden. Selain itu, jika si kecil alergi dingin, usahakan dia merangkak di lantai yang berlapis karpet empuk dan bersih atau tikar karet.
Gejala-gejala alergi yang terjadi bisa berupa ruam, gatal, bengkak, sesak napas, bersin, atau mata berair. Reaksi-reaksi ringan mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun selain menghentikan kontak dengan bahan pemicu alergi.
(Sumber Nyata)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...