Dr. Handrawan Nadesul mengatakan berikut ini adalah efek beban tas yang berlebihan bagi si kecil. Perhatikan baik-baik ya.
Jika Anda mengamati anak-anak yang sedang berangkat sekolah, postur tubuhnya yang kecil tertutup oleh tas ransel yang sangat besar. Hmm, gemuknya kurikulum sekolah membuat si kecil harus membawa banyak buku ke sekolah. Tidak hanya membuat si kecil lelah membopong buku, tapi beban tas yang berat dapat memberikan efek negatif baginya di masa yang akan datang.Dr. Handrawan Nadesul mengatakan berikut ini adalah efek beban tas yang berlebihan bagi si kecil. Perhatikan baik-baik ya.
Dalam masa pertumbuhannya, ruas tulang belakang tidak dapat membawa beban yang terlalu berat. Karena, tulang anak-anak masih sangat rentan dan tidak sekuat tulang orang dewasa. Dengan beban tas yang terlalu berat dapat menghambat pertumbuhannya bahkan dapat merusak postur tubuh si kecil
di masa mendatang. Tulang belakang yang terhambat proses
pertumbuhannya ketika usia anak-anak, tidak akan kembali normal. Itulah
mengapa atlet angkat berat yang telah dilatih sejak kecil memiliki
tinggi badan di bawah rata-rata.
Anak yang memanggul tas sekolah terlalu berat dapat berisiko
mengalami cacat tulang belakang permanen. Beban tas yang berat dapat
membuat si kecil menderita sakit punggung di usia 14 tahun dan masa
dewasa. Pada umumnya, kasus kelainan tulang belakang pada anak sekolah
adalah skoliosis. Penyakit ini merupakan bentuk kelainan tulang belakang
yang melengkung ke samping. Anak akan menjadi bungkuk atau agak
membusung saat berjalan.
Walaupun sekarang ini banyak tas ransel yang dirancang untuk menunjang posisi tulang belakang agar tetap lurus, tapi tetap saja otot bekerja terlalu keras untuk menahan beban tersebut. Sebaiknya, jika beban tas dirasa terlalu berat, gunakan tas koper yang bisa didorong sehingga tidak harus dipikul. Atau mungkin, untuk mengurangi beban tas ransel minta si kecil untuk membawa tas tambahan berupa tas jinjing sehingga beban punggungnya tidak terlalu berat.
Mulai saat ini, terus perhatikan barang bawaan si kecil ke sekolah ya. Sebisa mungkin kurangi bawaan yang tidak perlu atau bantu si kecil untuk membawa bawaannya ke sekolah.
(Sumber Nestle)
Walaupun sekarang ini banyak tas ransel yang dirancang untuk menunjang posisi tulang belakang agar tetap lurus, tapi tetap saja otot bekerja terlalu keras untuk menahan beban tersebut. Sebaiknya, jika beban tas dirasa terlalu berat, gunakan tas koper yang bisa didorong sehingga tidak harus dipikul. Atau mungkin, untuk mengurangi beban tas ransel minta si kecil untuk membawa tas tambahan berupa tas jinjing sehingga beban punggungnya tidak terlalu berat.
Mulai saat ini, terus perhatikan barang bawaan si kecil ke sekolah ya. Sebisa mungkin kurangi bawaan yang tidak perlu atau bantu si kecil untuk membawa bawaannya ke sekolah.
(Sumber Nestle)
No comments:
Post a Comment