17.3.15

Waspada Beragam Penyakit Akibat Banjir

 

 Hujan yang begitu deras kerap menyebabkan banjir. Jaga kesehatan anak agar terhindar beragam penyakit yang kerap timbul saat banjir terjadi.

Seharian menatapi hujan yang tak kunjung reda kadang membuat hati begitu was-was. Apalagi drainase di sekitar rumah tidak berjalan dengan lancar. Genangan air pun kini mulai meninggi sedikit demi sedikit. Hujan lebat memang selalu menimbulkan kekhawatiran timbulnya banjir di kalangan masyarakat. Buruknya sanitasi memang menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Ironisnya, tak banyak masyarakat yang menyadari hal itu.
Dampak yang lebih serius justru datang pasca banjir melanda, apa lagi kalau bukan beragam penyakit yang timbul akibat banjir berikut ini.

Penyakit kulit

Efek terlalu lama berbasah-basahan dengan air banjir mudah sekali menyebabkan gatal-gatal dengan kulit. Air yang banjir tak hanya hasil dari guyuran hujan melainkan luapan air sungai yang bisa membawa banyak kotoran dan mengandung banyak kuman. Wajar saja, bila akhirnya kulit mengalami iritasi hingga infeksi pasca datangnya banjir.

Gangguan pencernaan

Banjir tak hanya membawa satu jenis kuman penyakit, lebih dari itu ditemukan beragam kuman baik bakteri maupun virus yang bisa menginfeksi saluran pencernaan. Badan kesehatan dunia atau WHO melaporkan banjir berportensi mendatangkan bakteri Escherechia coli yang bisa membuat si kecil maupun orang dewasa menjadi diare. Limbah air banjir juga membawa Salmonella typhosa yang tak lain penyebab munculnya penyakit tifus.

Infeksi mata

Bagi anak-anak banjir kadang masih membuat mereka bisa senang-senang sambil bermain air. Namun, Anda tak boleh tenang begitu saja melihat mereka. Percikan air banjir kotor dan banyak mengandung kuman bisa menyebabkan infeksi pada mata. Gejalanya ditandai dengan mata merah dan gatal. Jangan gunakan obat tetes sembarangan karena bisa membuat infeksi yang diakibatkan limbah banjir ini semakin parah.

Leptospirosis

Salah satu penyakit terjorok dan berisiko terjadi saat banjir tiba adalah leptospirosis. Bagaimana tidak, penyakit ini diakibatkan oleh bakteri leptospira yang dapat ditularkan dari air seni maupun bangkai hewan seperti tikus, kucing dan anjing yang mati terbawa banjir. Gejalanya ditandai dengan panas, muntah-muntah, diare sampai munculnya nyeri pada tulang.
Selain empat penyakit ini masih banyak lagi penyakit yang mudah muncul pasca banjir. Bila Anda termasuk masyarakat yang jarang atau bahkan tak pernah dilanda banjir, jagalah selalu kebersihan lingkungan termasuk tidak membuang sampah di sungai. Dengan begitu, penyakit ini tak lagi membuat Anda khawatir, bukan?
(Sumber Nestle)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...