16.3.15

Takut Gemuk Bisa Jadi Awal Bulimia

 

 Diet yang terlalu ketat atau metode yang salah malah bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius. Sering memuntahkan makanan maka bisa jadi pertanda awal bulimia.

Tidak sedikit perempuan yang  mengidamkan tubuh langsing. Tak heran banyak yang rela melakukan beragam cara untuk tampil kurus. Tapi hati-hati, diet yang terlalu ketat atau metode yang salah malah bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius. Kalau Anda sering memuntahkan makanan maka bisa jadi ini adalah pertanda awal bulimia.

Apa sih bulimia itu?

Bulimia nervousa adalah gangguan makan yang mengancam psikologis dan kesehatan tubuh seseorang. Penderita bulimia cenderung makan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat, namun kemudian berusaha mengeluarkan kembali dengan cara memuntahkannya. Jika hal ini terjadi terus-terusan maka bisa berujung pada kematian. Hiii..!

Apa saja gejalanya?

Ada 4 gejala bulimia yang wajib diketahui:

1.    Olahraga berlebihan

Penderita bulimia selalu khawatir dengan berat badannya. Jadi setelah makan banyak dan mengeluarkannya kembali, mereka tidak segan untuk melakukan olahraga ekstra demi menjaga berat badan tetap dibawah angka normal.

2.    Terobsesi dengan makanan

Kebalikan dari anorexia, seseorang yang memiliki gangguan ini cenderung gatal ketika melihat makanan. Penderita bulimia tidak bisa mengontrol keinginan untuk makan, meskipun ujung-ujungnya akan dimuntahkan kembali.

3.    Perubahan warna gigi

Zat asam dari muntahan makanan bisa berakibat buruk pada kesehatan mulut. Selain menimbulkan bau, warna gigi juga mulai menguning sehingga terlihat tidak segar.

4.    Ke kamar mandi setelah makan

Jika teman atau kenalan Anda sering pergi ke kamar mandi setelah makan banyak, bisa jadi dia mengalami gejala bulimia. Orang dengan gangguan ini ingin sesegera mungkin mengeluarkan isi perutnya agar tidak sampai mempengaruhi berat badannya.

Bagaimana cara mengatasinya?

Menurut Help Guide, untuk mengatasi bulimia dibutuhkan seorang dokter dan psikiater. Penderita bulimia cenderung menjauhi hal-hal yang berbau sosial sehingga mereka terisolasi. Peran psikiater diperlukan untuk mengubah sikap mereka dan menyadarkan pentingnya pola makan sehat. Selain itu, dukungan dari keluarga juga dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi dan semangat hidup seorang pasien bulimia.

Cara lainnya adalah dengan berhenti diet. Buang semua pemahaman “kurus itu cantik” atau semacamnya dan mulailah makan dengan normal . Nikmati setiap gigit tanpa perlu berpikir efeknya pada berat badan. Ingat, setiap perempuan itu cantik dengan lewat caranya-sendiri-diri. So, kenapa harus menjalani metode gila hanya demi tampil cantik?

 Just be your self and don’t worry about your size.

 Semoga informasinya bisa membantu ya!
(Sumber Nestle)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...