Pernah mendengar tentang kolin? Nutrisi penting ini mulai dikenal sebagai senyawa super bagi otak si Kecil.
Pernah mendengar tentang kolin? Nutrisi penting ini mulai dikenal sebagai senyawa super bagi otak si Kecil karena dipercaya dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan daya memorinya. Kolin ini sendiri dapat ditemukan di hati, daging, ikan, kacang, polong, bayam, wheat germ, dan telur.Selain baik untuk perkembangan otak anak, Kolin punya beberapa manfaat yang penting bagi kesehatan si Kecil. Simak penjelasannya berikut ini ya, Bu.
Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung yang dulunya hanya dikenal sebagai penyakit orang lanjut usia, kini merambah ke segala kalangan. Tingginya asupan makanan berlemak tinggi dan kurangnya berolahraga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Kekurangan kolin dalam tubuh juga menjadi faktor penyumbang terjadinya penyakit tersebut. Semakin rendah kadar kolin dalam tubuh, semakin tinggi produksi homocysteine, penyebab gangguan sistem kardiovaskular, demikian pernyataan penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2005.Menurunkan Kecemasan
Dalam perkembangannya, si Kecil terkadang mengalami berbagai kecemasan sepertimemasuki tempat baru, mendapatkan bully
dari teman, atau saat berkompetisi di pertandingan olah raga. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Norwegia tahun 2009 dan
dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition,
tingkat kolin yang rendah dalam tubuh berhubungan dengan meningkatnya
tingkat kecemasan. Penuhi kadar kolin bagi si Kecil yaitu sekitar 125 mg
per hari. Hati-hati ya, terlalu banyak juga dapat menyebabkan risiko
terkena depresi.
Wah, ternyata cukup banyak kegunaan konsumsi kolin selain untuk fungsi otak. Masukkan makanan mengandung kolin dalam pola makan si Kecil sehari-hari untuk menjaga kesehatannya ya, Bu.
(Sumber Nestle)
Menurunkan Inflamasi
Temuan dari penelitian ATTICA menunjukkan pola makan yang kaya kolin dan betain menyebabkan tubuh memiliki tingkat terendah beberapa penanda inflamasi, termasuk protein C-reaktif (CRP), homocycteine, interleukin-6, dan tumor necrosis. Menambahkan makanan yang menjadi sumber kolin dapat menurunkan efek peradangan yang disebabkan oleh respon tubuh terhadap infeksi dan iritasi, misalnya oleh bakteri atau luka karena terbakar.Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Sebagai orang tua, tentunya ingin selalu melindungi kesehatan si Kecil. Tidak hanya dalam jangka waktu pendek, tapi hingga dewasa nanti. Salah satu penyakit yang tentunya ingin dihindari adalah kanker payudara, yang marak akhir-akhir ini. Penelitian yang dimuat di FASEB Journal pada tahun 2008 ini menemukan risiko kanker payudara berkurang 24% karena asupan makanan tinggi kolin, yang dapat memperbaiki kerusakan sel-sel DNA dalam tubuh.Wah, ternyata cukup banyak kegunaan konsumsi kolin selain untuk fungsi otak. Masukkan makanan mengandung kolin dalam pola makan si Kecil sehari-hari untuk menjaga kesehatannya ya, Bu.
(Sumber Nestle)
No comments:
Post a Comment