Menjadi seorang istri saat pengantin baru terkadang bisa menjadi saat-saat yang menegangkan terutama ketika bertemu dengan sang ibu mertua. Ada beberapa menantu wanita yang beruntung mendapatkan ibu mertua yang menyayangi layaknya anaknya sendiri.
Eitss... ada juga beberapa wanita yang merasa kurang nyaman dengan ibu mertua yang bertindak negatif kepada menantunya. Idealnya memang orang tua harus menyayangi menantunya seperti anak kandung sendiri, tetapi karena kurang komunikasi jadi runyam deh hubugannya.
Jika Anda dihadapkan pada masalah seperti ini, apa yang dapat Anda lakukan? Selain berdoa untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, ikuti tips berikut ya...
Berikan waktu
Jika ibu mertua belum bisa menyukai Anda atau menerima keberadaan Anda di sisi anaknya, tidak mengapa. Tunggulah dan berikan ia waktu hingga situasi membaik. Hubungan bisa saja menjadi sulit di awal tetapi berkembang menjadi saling toleransi dan menyayangi. Bukankah tak kenal maka tak sayang? Semakin kenal semakin sayang.Cobalah untuk berteman
Cobalah untuk menumbuhkan persahabatan dengan ibu mertua Anda. Bahkan jika Anda tidak terlalu menyukainya, mengenalnya sedikit sudah cukup untuk memperbaiki keadaan. Anda mungkin memiliki lebih banyak kesamaan yang belum pernah Anda duga sebelumnya. Bicarakan tentang kepentingan dan pikiran orang tua, mungkin ibu mertua Anda bisa melihat Anda secara positif.Memahami sudut pandangnya
Apakah ada alasan di balik sikap ibu mertua terhadap Anda yang berlaku negatif? Cobalah untuk memahami kondisinya dan berempati. Mungkin Anda akan lebih mengerti darimana situasi ini bermula. Ibu mertua terkadang merasa ‘terancam’ keberadaannya jika ada wanita lain di dalam kehidupan anak mereka dan melihatnya sebagai saingan. Tunjukkan jika Anda dan suami akan selalu ada untuknya karena orang tua adalah orang yang penting bagi Anda berdua.Hati ibu sekeras apa pun pasti luluh dengan cinta kasih dan kelembutan dari anak-anaknya, tidak terkecuali anak menantu. Good luck, Moms...
(Sumber Molto)
No comments:
Post a Comment