24.3.15

Ketika Anda Salah Ngomong Kepada Sahabat..


Persahabatan antara anak kecil dan orang dewasa itu berbeda. Mungkin anak kecil sekali bertengkar akan rukun kembali meskipun tanpa permintaan maaf. Tapi jika Anda telah keceplosan mengatakan sesuatu yang melukai perasaan sahabat terbaik, apa yang bisa diperbuat untuk memperbaiki kesalahan tersebut?

Hanya Andalah yang tahu apa yang akan melukai atau menyinggung perasaannya

Setelah keceplosan mengatakan sesuatu yang tidak bisa ditarik kembali, Anda tidak bisa hanya mengatakan: "Aku bercanda" atau "Aku tidak serius". Anda juga tidak bisa mengubah keadaan dan menuduh teman salah paham.

Meminta maaf

Sebuah permintaan maaf yang tulus adalah kunci persahabatan awet dan langgeng. Sebelum Anda meminta maaf, ambil napas dalam-dalam. Lakukan beberapa saat, sehingga Anda meminta maaf dari hati dan tidak hanya bereaksi terhadap apa yang terjadi barusan terhadap sahabat.

Hindari membuat alasan

Seringkali seorang teman justru merusak permintaan maafnya sendiri dengan menyebutkan alasan. Sebagai contoh: "Nah, kamu tahu kan apa yang kukatakan itu benar?", "Aku hanya emosi, aku tidak serius", "Kamu mengatakan hal-hal seperti itu juga padaku" atau "Aku tak paham kenapa kamu sebegitu marahnya tentang hal itu". Jangan menodai permintaan maaf Anda dengan 1001 macam alasan.

Beri teman waktu untuk memproses reaksinya

Mungkin teman memberi reaksi mengangguk saat Anda meminta maaf secara langsung padanya. Tapi bukan berarti bahwa masalah tersebut sudah selesai baginya. Jika dia mulai menjauhkan diri dari Anda, berusahalah untuk memperbaiki hubungan pertemanan.

Terima kenyataan jika persahabatan Anda berubah

Mungkin sang teman perlu waktu untuk meyakinkan dirinya bahwa Anda adalah teman terbaiknya setelah melakukan kesalahan. Jadi terimalah kenyataan bahwa dia menjaga jarak dengan Anda atau merahasiakan kehidupan pribadinya karena tak ingin kesalahan terulang kembali. Beri dia waktu, dan terus tunjukkan kepada teman Anda bahwa Anda menghargai persahabatan dengannya dan ingin memperlakukannya dengan hormat.
Semoga segera akur kembali ya, Moms!
(Sumber Molto)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...