Menularkan Budaya Membaca Sejak Dini

 

 Membiasakan si kecil dengan buku bacaan bisa mendatangkan manfaat besar bagi perkembangan otaknya. Mulailah dengan membuat perpustakaan mini, mengganti hadiah gadget ke buku, dan quality time ke perpustakaan. Ada lagi?

“Ini Budi... Ini Ibu Budi... Ini Bapak Budi..”

Duh... pintarnya, masih kecil sudah pandai pembaca. Anak yang pintar memang membanggakan orang tua. Selain tak mudah membuat orang tua marah, si kecil juga akan rajin belajar dengan sendirinya. Jauh sebelum hasil ini diperoleh atau tampak pada anak, Anda tentu paham jika proses pembelajaran perlu diberikan untuk si kecil. Bila Anda termasuk orang yang gemar membaca, tularkan hobi tersebut kepada si kecil. Caranya? Langsung tengok di bawah ini ya.

Pahami apa yang disukai anak

Anak-anak memiliki kecenderungan suka pada salah satu hal. Bila si kecil sedang gemar menonton anime atau serial superhero, berikan buku-buku yang ada kaitannya dengan tema yang digemari buah hati Anda. Pahami karakter yang ada dalam buku superhero tersebut dan berikan pertanyaan atau ajak anak diskusi tentang buku yang dia baca. Si kecil pun akan mengira Anda memiliki ketertarikan yang sama dengannya, sehingga dia lebih gemar untuk membaca buku.

Tunjukkan dengan sampul buku

Selama proses pertumbuhan dan perkembangannya, anak-anak lebih mudah memahami suatu hal lewat sebuah gambar. Tunjukkan buku-buku dengan sampul yang menarik, agar bisa memikat si kecil agar tertarik untuk membacanya. Anda dapat memilih buku ensiklopedia maupun sains-fiksi. Selain menjadi bahan bacaan yang bagus, buku-buku ini biasanya memiliki bentuk sampul yang menarik perhatian anak, seperti gambar binatang, buang raksasa maupun wujud planet bumi.

Berikan waktu untuk melihat gambar

Selain gambar yang menarik dari sampul buku, perhatikan juga gambar yang ada dalam buku. Anda bisa memilih cergam atau cerita bergambar. Buku semacam ini akan lebih membuat si kecil gemar membaca daripada yang sebatas tulisan saja. Biarkan anak membuka-buka buku dan memahami gambarnya dulu. Barulah si kecil akan mencoba memahami dengan membaca tulisannya.

Tentukan waktu yang tepat

Kadang buku sudah disiapkan, banyak yang menarik tetapi waktunya tidak pas, sehingga membuat si kecil enggan untuk membaca. Jangan mengajak si kecil membaca apalagi memaksanya saat dia sedang dalam kondisi lelah, penat seusai sekolah atau ketika dia akan bermain bersama temannya. Waktu berkumpul dengan keluarga atau saat santai di sore hari dapat menjadi waktu yang pas untuk mengajak si kecil membaca.

Ciptakan keceriaan saat membaca bersama si kecil dengan menceritakan sekilas tentang alur cerita maupun dengan memberikan camilan istimewa. Yuk, langsung budayakan membaca bersama anak!
(Sumber Nestle)