Gejala Mata Minus atau miopia adalah istilah kedokteran untuk rabun jauh. Suatu keadaan di mana mata mampu melihat objek yang
dekat, tetapi kabur jika melihat objek yang jauh. Penderita kelainan ini selalu menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas objek yang jauh letaknya. Itulah salah satu karakteristik utama penderita mata minus.
Orang didaerah perkotaan bisa dibilang memiliki resiko lebih tinggi memiliki cacat mata dibandingkan dengan orang yang ada didaerah pedesaan. Faktanya adalah bahwa kebanyakan orang di kota menghabiskan banyak waktu bekerja atau berada di tempat yang jarak pandang yang tidak jauh. Contoh aktifitasnya adalah seperti bekerja di depan komputer, membaca buku, bekerja di dalam ruangan tertutup yang sempit, dsb.
Pada rabun jauh ( miopia, mata minus ), sumbu mata terlalu cembung, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Akibatnya, benda yang jauh tidak terlihat jelas. Tanpa kacamata, penderita rabun jauh akan mengalami sakit kepala dan nyeri pada mata.
Gejala – gejala Mata Minus
Gejalanya adalah kepala nyeri berdenyut terutama bagian depan, bola mata perih dan berat, terasa seperti mau keluar dan air mata meleleh berlebihan. Keadaan ini biasanya membaik bila mata diistirahatkan atau dengan minum obat antinyeri. Tapi sering kali kambuh beberapa waktu kemudian dan menimbulkan hal yang sama.
Biasanya gejala ini bisa terjadi pada orang dewasa dan juga anak – anak, gejala – gejala mata minus biasanya :
1. selalu memicingkan mata
2. harus dekat saat melihat layar tv
3. membaca terlalu dekat
4. Padatnya aktifitas
5. kurang pengetahuan tentang gejala – gejala mata minus sering kita hiraukan dan spelekan, hal ini membuat semakin banyaknya orang yang terkena miopi ( mata minus ).
6. kepala nyeri berdenyut terutama bagian depan
7. bola mata perih dan berat, terasa seperti mau keluar
8. air mata meleleh berlebihan.
Keadaan ini biasanya akan membaik jika mata diistirahatkan atau dengan minum obat antinyeri. Akan tetapi sering kali kambuh beberapa saat kemudian.
(Sumberhttp://rianujatripangestu.blogspot.com/2014/09/gejala-gejala-mata-minus.html?m=1)
No comments:
Post a Comment