Bundaa... Model jilbab yang ditawarkan di pasaran kian beragam. Yuk, kenali masing-masing dan cara memilih yang tepat!
Jilbab menjadi buruan
para wanita di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Sekarang ini, jilbab
ataupun kerudung memang bukan lagi sekadar penutup kepala. Tapi, sudah
menjadi bagian dari mode busana muslim itu sendiri. Tak heran jika model
dan cara pemakaiannya juga semakin beragam.
Agar tepat memilih jilbab, Ghusni Amalia, Muslim Fashion Asistant Shafira akan memperkenalkan berragam jilbab. Berikut ini di antaranya:
- Bergo (Kerudung Instan)
Jilbab bergo dikenal sangat praktis. Jilbab model itu tidak hanya
digunakan untuk kesempatan santai saja, tetapi juga bisa dikenakan dalam
acara formal, bergantung desain dan material yang digunakan.
Salah satu bentuk jilbab bergo adalah yang memiliki pet atau bantalan spon di bagian atasnya (umumnya berbentuk setengah lingkaran). Fungsinya sebagai pembentuk bagian atas bergo supaya terlihat rapi saat dikenakan.
Salah satu bentuk jilbab bergo adalah yang memiliki pet atau bantalan spon di bagian atasnya (umumnya berbentuk setengah lingkaran). Fungsinya sebagai pembentuk bagian atas bergo supaya terlihat rapi saat dikenakan.
Misalnya, pet yang lebar dan panjang cocok dikenakan oleh mereka yang wajahnya agak besar dan lebar, sehingga dapat menutupi sebagian wajah agar tampak lebih tirus. Sedang pet yang lebar kecil cocok dikenakan oleh mereka yang berwajah kecil dan tirus supaya wajahnya tampak lebih berisi.
Cara memakai
Ambil bergo, letakkan hingga pas di kepala. Tarik ke bagian tengkuk
kepala, kemudian ikat di bagian dalam agar tampak rapi. Atau, bila
memakai busana berkerah Shanghai, bergo bisa diikat di bagian luar dan
sisanya bisa dimasukkan ke dalam kerah.
- Jilbab Rajut
Jilbab rajut berbentuk persegi panjang seperti pashmina. Biasanya
digunakan oleh mereka yang menyukai gaya kasual dan sering dipakai untuk
sehari-hari, sebagai pengganti bergo.
Cara memakai:
Pakai ciput lebih dulu untuk menutupi rambut dan agar jilbab tampak lebih rapi. Kemudian, kenakan jilbab. Tarik ke bagian belakang tengkuk, kemudian dipeniti. Selanjutnya, ambil satu sisi, silangkan untuk menutup leher, sedang sisi yamg lain untuk menutup bagian dada.
Cara memakai:
Pakai ciput lebih dulu untuk menutupi rambut dan agar jilbab tampak lebih rapi. Kemudian, kenakan jilbab. Tarik ke bagian belakang tengkuk, kemudian dipeniti. Selanjutnya, ambil satu sisi, silangkan untuk menutup leher, sedang sisi yamg lain untuk menutup bagian dada.
- Jilbab Segiempat
Bentuknya memang persegiempat. Tapi, bila akan digunakan, harus dilipat
dulu sehingga berbentuk segitiga. Biasanya, jilbab jenis ini digunakan
untuk acara semiformal atau acara formal.
Cara memakai:
Ambil jilbab, letakkan hingga pas di kepala. Tarik ke bagian tengkuk kepala, kemudian satukan dengan peniti atau jarum pentul.
Kedua sisi kain yang tersisa boleh dibentuk dengan cara melilitkan secara menyilang dengan menjepit menggunakan jarum paku tepat di bagian rahang. Jika masih ada sisi kain yang belum dibentuk, mainkan dengan membentuk bandana secara menyilang, kemudian jepit.
Cara memakai:
Ambil jilbab, letakkan hingga pas di kepala. Tarik ke bagian tengkuk kepala, kemudian satukan dengan peniti atau jarum pentul.
Kedua sisi kain yang tersisa boleh dibentuk dengan cara melilitkan secara menyilang dengan menjepit menggunakan jarum paku tepat di bagian rahang. Jika masih ada sisi kain yang belum dibentuk, mainkan dengan membentuk bandana secara menyilang, kemudian jepit.
- Jilbab Segitiga
Biasanya jilbab jenis ini sudah ada bandananya berupa list, sehingga memudahkan pemakaian dan terkesan lebih mewah, sehingga cocok digunakan untuk acara resmi atau pesta. Bahan yang digunakan biasanya katun Paris, katun serat, polyester, dan sutra.Cara memakai:
Karena sudah ada list seperti bandana, setelah pas di kepala bisa langsung ditarik ke bagian tengkuk, kemudian kedua sisi list diikat. Kemudian, sisa list bandana bisa dihias menjadi bandana tambahan dengan cara menariknya ke atas, kemudian bentuk seperti bandana dan jepit dengan jarum pentul.
(Sumber http://nyata.co.id/serba-serbi/)
No comments:
Post a Comment