Bundaaa....Punya anak yang lucu, sehat dan cerdas, siapa
yang tidak mau? Untuk mendapatkan itu, diperlukan menu makanan yang
seimbang kandungan nutrisinya. Tapi khusus untuk perkembangan otak, anak
membutuhkan zat Omega 3. Apa itu? Dan darimana bisa didapatkan? Simak
tulisan di bawah ini.
Kecerdasan merupakan buah hasil perkembangan
kematangan otak yang sempurna. Proses ini terjadi sejak bayi masih dalam
kandungan, dan mencapai puncak pada usia 21 tahun. Namun, 95 persen
proses terjadi pada periode anak berusia 1-7 tahun. Dengan demikian, dia
harus mendapatkan nutrisi yang optimal untuk proses kematangan otaknya.
Salah satu nutrient (zat gizi) yang sangat
diperlukan untuk proses kematangan otak anak adalah Omega 3 dan Omega 6.
Zat gizi ini berasal dari golongan asam lemak rantai panjang tak jenuh
ganda (long-chain polyunsatrurated fatty acids). Pada proses
selanjutnya, Omega 3 ini akan diubah menjadi DHA (docosahexaenoic acid).
Dari penelitian para ahli terbukti bahwa bayi
atau anak yang mendapat suplemen Omega 3 (DHA) akan mempunyai skor
pemecahan masalah yang lebih baik dibanding yang tidak mendapatkannya.
Anak-anak ini mempunyai kemampuan otak yang dapat bekerja lebih efisien
dengan waktu pemrosesan informasi indera penglihatan yang lebih cepat.
Kalau begitu, darimana Omega 3 bisa diperoleh?
Selama bayi masih dalam kandungan, kebutuhan zat ini masih dapat
dipenuhi dari ibunya. Tapi setelah lahir, anak harus mendapatkan Omega 3
ini dari luar tubuhnya, karena tubuh tidak bisa memproduksi sendiri.
Sementara untuk tahun pertama kehidupannya, omega 3 bisa diperoleh dari ASI (air susu ibu).
Setelah anak tidak menyusu lagi, dia harus
mendapat asupan omega 3 dari makanan atau suplemen yang lain. Karena
kandungan Omega 3 pada makanan alami seperti susu, buah-buahan dan
sayuran hanya sedikit sekali, anak anda bisa diberi suplemen berupa
multivitamin yang diperkaya dengan Omega 3. Sumber utama dari Omega 3
adalah ikan laut, misalnya minyak hati ikan cod (cod liver oil).
Keunggulan cod liver oil, selain bagus untuk perkembangan sel-sel otak
dan mata, terbukti juga bisa meningkatkan nafsu makan anak-anak. Jadi,
tunggu apa lagi?!
Apakah Manfaat Omega 3 bagi Anak?
Kecerdasan merupakan buah hasil perkembangan kematangan otak yang
sempurna. Proses ini terjadi sejak bayi masih dalam kandungan, dan
mencapai puncak pada usia 21 tahun. Namun, 95 persen proses terjadi pada
periode anak berusia 1-7 tahun. Dengan demikian, dia harus mendapatkan
nutrisi yang optimal untuk proses kematangan otaknya.
Salah satu nutrient (zat gizi) yang sangat
diperlukan untuk proses kematangan otak anak adalah Omega 3 dan Omega 6.
Zat gizi ini berasal dari golongan asam lemak rantai panjang tak jenuh
ganda (long-chain polyunsatrurated fatty acids). Pada proses
selanjutnya, Omega 3 ini akan diubah menjadi DHA (docosahexaenoic acid).
Dari penelitian para ahli terbukti bahwa bayi
atau anak yang mendapat suplemen Omega 3 (DHA) akan mempunyai skor
pemecahan masalah yang lebih baik dibanding yang tidak mendapatkannya.
Anak-anak ini mempunyai kemampuan otak yang dapat bekerja lebih efisien
dengan waktu pemrosesan informasi indera penglihatan yang lebih cepat.
Dari Mana Kebutuhan Omega 3 Diperoleh?
Selama bayi masih dalam kandungan, kebutuhan zat ini masih dapat
dipenuhi dari ibunya. Tapi setelah lahir, anak harus mendapatkan Omega 3
ini dari luar tubuhnya, karena tubuh tidak bisa memproduksi sendiri.
Sementara untuk tahun pertama kehidupannya, omega 3 bisa diperoleh dari
ASI (air susu ibu). Setelah anak tidak menyusu lagi, dia harus mendapat
asupan omega 3 dari makanan atau suplemen yang lain.
Karena kandungan Omega 3 pada makanan alami
seperti susu, buah-buahan dan sayuran hanya sedikit sekali, anak anda
bisa diberi suplemen berupa multivitamin yang diperkaya dengan Omega 3.
Sumber utama dari Omega 3 adalah ikan laut, misalnya minyak hati ikan
cod (cod liver oil). Keunggulan cod liver oil, selain bagus untuk
perkembangan sel-sel otak dan mata, terbukti juga bisa meningkatkan
nafsu makan anak-anak. Jadi, tunggu apa lagi?!(Sumber http://nyata.co.id/bebi/)
Anak-anak jika rutin mengonsumsi minyak ikan omega 3 akan berpengaruh pada perkembangan otaknya, tapi kalau ke orang dewasa jantung nya akan lebih sehat
ReplyDelete