19.12.14

Pentingnya Omega-3 untuk Perkembangan Otak Anak


Bundaaa....Punya anak yang lucu, sehat dan cerdas, siapa yang tidak mau? Untuk mendapatkan itu, diperlukan menu makanan yang seimbang kandungan nutrisinya. Tapi khusus untuk perkembangan otak, anak membutuhkan zat Omega 3. Apa itu? Dan darimana bisa didapatkan? Simak tulisan di bawah ini.

Kecerdasan merupakan buah hasil perkembangan kematangan otak yang sempurna. Proses ini terjadi sejak bayi masih dalam kandungan, dan mencapai puncak pada usia 21 tahun. Namun, 95 persen proses terjadi pada periode anak berusia 1-7 tahun. Dengan demikian, dia harus mendapatkan nutrisi yang optimal untuk proses kematangan otaknya.

Salah satu nutrient (zat gizi) yang sangat diperlukan untuk proses kematangan otak anak adalah Omega 3 dan Omega 6. Zat gizi ini berasal dari golongan asam lemak rantai panjang tak jenuh ganda (long-chain polyunsatrurated fatty acids). Pada proses selanjutnya, Omega 3 ini akan diubah menjadi DHA (docosahexaenoic acid).

Dari penelitian para ahli terbukti bahwa bayi atau anak yang mendapat suplemen Omega 3 (DHA) akan mempunyai skor pemecahan masalah yang lebih baik dibanding yang tidak mendapatkannya. Anak-anak ini mempunyai kemampuan otak yang dapat bekerja lebih efisien dengan waktu pemrosesan informasi indera penglihatan yang lebih cepat.

Kalau begitu, darimana Omega 3 bisa diperoleh? Selama bayi masih dalam kandungan, kebutuhan zat ini masih dapat dipenuhi dari ibunya. Tapi setelah lahir, anak harus mendapatkan Omega 3 ini dari luar tubuhnya, karena tubuh tidak bisa memproduksi sendiri.

Sementara untuk tahun pertama kehidupannya, omega 3 bisa diperoleh dari ASI (air susu ibu).
Setelah anak tidak menyusu lagi, dia harus mendapat asupan omega 3 dari makanan atau suplemen yang lain. Karena kandungan Omega 3 pada makanan alami seperti susu, buah-buahan dan sayuran hanya sedikit sekali, anak anda bisa diberi suplemen berupa multivitamin yang diperkaya dengan Omega 3. Sumber utama dari Omega 3 adalah ikan laut, misalnya minyak hati ikan cod (cod liver oil). Keunggulan cod liver oil, selain bagus untuk perkembangan sel-sel otak dan mata, terbukti juga bisa meningkatkan nafsu makan anak-anak. Jadi, tunggu apa lagi?!

Apakah Manfaat Omega 3 bagi Anak?

Kecerdasan merupakan buah hasil perkembangan kematangan otak yang sempurna. Proses ini terjadi sejak bayi masih dalam kandungan, dan mencapai puncak pada usia 21 tahun. Namun, 95 persen proses terjadi pada periode anak berusia 1-7 tahun. Dengan demikian, dia harus mendapatkan nutrisi yang optimal untuk proses kematangan otaknya.
Salah satu nutrient (zat gizi) yang sangat diperlukan untuk proses kematangan otak anak adalah Omega 3 dan Omega 6. Zat gizi ini berasal dari golongan asam lemak rantai panjang tak jenuh ganda (long-chain polyunsatrurated fatty acids). Pada proses selanjutnya, Omega 3 ini akan diubah menjadi DHA (docosahexaenoic acid).
Dari penelitian para ahli terbukti bahwa bayi atau anak yang mendapat suplemen Omega 3 (DHA) akan mempunyai skor pemecahan masalah yang lebih baik dibanding yang tidak mendapatkannya. Anak-anak ini mempunyai kemampuan otak yang dapat bekerja lebih efisien dengan waktu pemrosesan informasi indera penglihatan yang lebih cepat.

Dari Mana Kebutuhan Omega 3 Diperoleh?

Selama bayi masih dalam kandungan, kebutuhan zat ini masih dapat dipenuhi dari ibunya. Tapi setelah lahir, anak harus mendapatkan Omega 3 ini dari luar tubuhnya, karena tubuh tidak bisa memproduksi sendiri. Sementara untuk tahun pertama kehidupannya, omega 3 bisa diperoleh dari ASI (air susu ibu). Setelah anak tidak menyusu lagi, dia harus mendapat asupan omega 3 dari makanan atau suplemen yang lain.
Karena kandungan Omega 3 pada makanan alami seperti susu, buah-buahan dan sayuran hanya sedikit sekali, anak anda bisa diberi suplemen berupa multivitamin yang diperkaya dengan Omega 3. Sumber utama dari Omega 3 adalah ikan laut, misalnya minyak hati ikan cod (cod liver oil). Keunggulan cod liver oil, selain bagus untuk perkembangan sel-sel otak dan mata, terbukti juga bisa meningkatkan nafsu makan anak-anak. Jadi, tunggu apa lagi?!
(Sumber  http://nyata.co.id/bebi/)

1 comment:

  1. Anak-anak jika rutin mengonsumsi minyak ikan omega 3 akan berpengaruh pada perkembangan otaknya, tapi kalau ke orang dewasa jantung nya akan lebih sehat

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...