Bukan hanya enak, tempe memang memiliki beragam gizi yang sangat penting bagi tubuh.
Jika
diamati secara seksama, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia
teramat gemar memakan produk hasil fermentasi kedelai ini. Meskipun kian
hari harga kedelai kian melambung, namun pesona tempe tak pernah sepi
peminat. Bukan hanya enak, tempe memang memiliki beragam gizi yang
sangat penting bagi tubuh. Selain itu, tempe juga cocok untuk dikonsumsi
oleh segala macam usia, sehingga sangat tepat untuk disajikan sebagai
hidangan keluarga.
Baik kedelai maupun tempe sama-sama sebagai sumber protein nabati yang sangat penting untuk dikonsumsi. Dalam 100 gram tempe terkandung 45,6 gram protein. Jumlah ini tentu sangat tinggi jika dibandingkan kandungan protein yang ada dalam daging sapi. Sebab, dalam 100 gram daging sapi hanya mengandung protein sebesar 18,8 gram. Dari sini, Anda tentu bisa berpikir bahwa masih ada sumber protein yang sangat besar dengan harga yang relatif terjangkau.
Tidak
hanya protein, tempe juga mengandung beragam vitamin dan lemak sehat di
dalamnya. Sebut saja, vitamin A, D, E dan K, yang sangat penting untuk
menunjang beragam
kesehatan anggota tubuh. Ada pula vitamin B kompleks
yang cukup dibutuhkan untuk memproduksi sel darah secara teratur hingga
mencegah beragam penyakit yang bisa datang kapan saja. Di samping itu,
Anda juga akan menemukan beragam mineral seperti zat besi, fosfor, dan
kalsium dalam tempe. Mineral ini sangat baik untuk menjaga kesehatan
gigi dan tulang, khususnya bagi anak-anak.
Walau sama-sama berasal dari kedelai, namun kandungan gizi antara tempe dan kedelai sebenarnya berbeda. Proses fermentasi pada tempe berhasil meningkatkan nilai gizi, selain teksturnya yang mengalami perubahan. Tempe memiliki kandungan protein dan nitrogen terlarut lebih tinggi. Hasilnya, sumber makanan yang difermentasikan dengan mikroba Rhizopus oligosporus ini lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Mengingat
anak-anak juga belum memiliki organ dan enzim pencernaan yang belum
bisa bekerja maksimal, tempe ini bisa Anda sajikan pada si kecil dalam
menu hariannya. Mudahnya proses pencernaan bahan makanan ini bisa Anda
sajikan pula pada manula. Sebab, faktor usia juga telah membuat beberapa
organ dan enzim pencernaan mengalami penurunan, sehingga membutuhkan
makanan yang lunak dan mudah dicerna, seperti tempe ini. Kini, si kecil
dan manula pun bisa mulai menikmati hidup sehat dengan tempe yang penuh
dengan zat gizi. Selamat mencoba.
(Sumber Nestle)
No comments:
Post a Comment