Bundaa..Selain menambah citarasa, kombinasi atau penambahan bahan tertentu dalam makanan ternyata juga bermanfaat pada kesehatan. Nggak percaya?kita baca yuuk...
Soto plus Jeruk Nipis
Selain menambah nikmat, kombinasi jeruk nipis ke dalam soto ayam atau daging juga membantu mengurangi kadar lemak pada makanan yang diserap tubuh.
”Tapi, sifatnya hanya mengurangi. Bukan menghilangkan semua lemak yang ada dalam makanan,” terang pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya itu.
Selain itu, jeruk nipis juga membantu menghilangkan bau amis makanan yang beraroma tajam, seperti daging kambing dan jerohan sapi.
Kupang dan Air Kelapa Muda
Setelah menyantap kupang lontong,
paling enak bila minum es kelapa muda. Bahkan, tak hanya kupang yang
dikombinasikan dengan es kelapa muda, tapi juga menu seafood lainnya. Ini jelas bukan tanpa maksud. Menurut Bambang, tujuannya adalah untuk mencegah alergi.
”Jadi, tak hanya kupang yang bisa ditangkal dengan es kelapa muda. Makanan laut lainnya juga bisa, seperti ikan, cumi, udang, kerang, dan sebagainya yang bisa saja mengandung zat-zat penyebab alergi, meski tak semuanya,” terangnya.
”Itu karena kelapa muda mengandung zat aktif untuk menangkal radikal bebas, salah satunya racun dari makanan laut,” imbuh Bambang.
”Jadi, tak hanya kupang yang bisa ditangkal dengan es kelapa muda. Makanan laut lainnya juga bisa, seperti ikan, cumi, udang, kerang, dan sebagainya yang bisa saja mengandung zat-zat penyebab alergi, meski tak semuanya,” terangnya.
”Itu karena kelapa muda mengandung zat aktif untuk menangkal radikal bebas, salah satunya racun dari makanan laut,” imbuh Bambang.
Bebek atau Ayam Goreng dan Lalapan
Memang paling enak menyantap bebek atau ayam goreng yang disajikan dengan lalapan, seperti mentimun, kemangi, tomat, atau selada. Dikatakan Bambang, selain komplet, kombinasi ini juga bermanfaat untuk kesehatan, yaitu memberikan asupan serat.”Bebek, ayam, dan ikan yang digoreng dengan minyak dalam suhu tinggi mengakibatkan kandungan lemaknya meningkat. Karena itu, mengombinasikannya dengan lalapan, akan menambah serat dalam pencernaan, sehingga bisa menurunkan kadar lemak yang diserap oleh tubuh,” papar Bambang.
Sate Kambing dan Bawang Merah
Sate kambing biasa disajikan dengan bumbu kacang yang dicampur dengan irisan bawang merah dan mentimun. Konon, irisan bawang merah dan acar mentimun mampu menurunkan risiko kolesterol dan kanker bagi penggemar sate.”Irisan bawang merah yang ditambahkan dalam bumbu sate sebenarnya hanya berfungsi sebagai penambah rasa sedap dan menghilangkan aroma daging kambing saja. Sementara acar mentimun, hanya berfungsi untuk menambah serat yang memang tidak ada dalam daging ayam atau kambing yang disate,” terangnya.
Namun, Bambang mengingatkan bahwa hanya acar dari mentimun segar yang sehat dan memiliki banyak serat.
Rendang dan Daun Singkong
Makanan yang berasa pedas dan gurih ini biasa disajikan bersama sambal cabai hijau dan rebusan daun singkong yang disiram kuah kental rendang. Konon, tujuannya untuk meminimalkan lemak yang masuk ke dalam tubuh.Dikatakan Bambang, daging sapi sebagai bahan utama pembuatan rendang sebenarnya aman dan baik dikonsumsi, karena banyak mengandung protein. ”Namun, karena waktu memasak yang lama, ditambah lagi dengan santan, menyebabkan rendang menjadi makanan yang mengandung asam lemak jenuh ganda,” terangnya.
Apabila terlalu sering dikonsumsi, asam lemak jenuh ganda ini akan menyebabkan kolesterol meningkat, sehingga memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif.
Daun singkong rebus yang dimakan bersama rendang, tidak bisa menurunkan risiko naiknya kolesterol dalam darah. Sebab, singkong hanya mengandung serat, untuk membantu melancarkan proses pencernaan makanan saja.
(Sumber http://nyata.co.id)
No comments:
Post a Comment