7 Kebiasaan Aneh dan Menggelikan yang Sering Anak Lakukan

 

 Kasih sayang ini akan membawa si kecil tumbuh lebih sehat dan menjadi anak yang periang.

Usia bayi adalah momen paling menggemaskan yang tampak dari si kecil. Tawa dan tangisnya selalu menambah kebahagiaan sebuah rumah tangga. Belum lagi jika itu adalah anak pertama, sudah barang tentu membuat kedua orang tuanya begitu menyayanginya. Kasih sayang ini akan membawa si kecil tumbuh lebih sehat dan menjadi anak yang periang.

Tahukah Anda, bukan saat bayi saja si kecil bisa membuat tertawa. Ketika memasuki usia balita dia juga memiliki kebiasaan yang kadang membuat orang dewasa geli dan ingin tertawa. Biar tidak penasaran, langsung simak di bawah ini ya.

Menyentuh segala hal

Anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tidak cukup dengan melihat, si kecil juga akan menyentuh setiap benda yang ditemuinya agar lebih mudah dipahami. Tak heran jika kotoran hewan seperti kucing yang berbentuk aneh, ikut dipegangnya. Anda pun akan tertawa manakala si kecil benar-benar melakukannya.

Burung atau pesawat

Karena si kecil sering dikenalkan bahwa burung bisa terbang atau pesawat bisa terbang di udara, membuatnya sering berangan-angan. Sayangnya, hal itu kadang membuatnya bingung tentang mana yang lebih lihai untuk terbang. Walhasil, saat ada pesawat terbang dia menyebut burung raksasa.

Mengumpulkan benda

Kebiasaan lain yang sering dilakukan di masa anak-anak adalah berburu benda. Hanya gara-gara menganggap benda yang sudah ditemukannya itu harta karun, lantas si kecil membawanya ke rumah dan menumpuknya dalam kardus atau kotak kecil. Saat Anda membersihkan rumah, mungkin agak heran saat mengetahui banyak batu, ranting dan daun kering menumpuk dalam bersamaan mainan si kecil.

Terkejut

Menurut DeAnn Davies, direktur pengembangan anak dari Scottsdale Healthcare di Arizona, masih sedikitnya pengetahuan yang dimiliki si kecil, membuat respon tubuhnya tidak bisa berjalan lebih cepat. Hasilnya dia lebih mudah terkejut saat di dekati kucing atau melihat hal-hal yang menurutnya asing seperti badut.

Cegukan

Siapa yang tak kesal saat enak-enak bermain tiba-tiba cegukan? Gangguan ringan ini memang banyak terjadi pada si kecil. Menurut Peter Vishton, PhD, kepala penelitian Child Development Research Center  di College of William & Mary, Williamsburg, cegukan pada anak-anak terjadi lantaran di saat yang bersamaan dia menelan sesuatu sambil menarik napas. Meski membuat Anda tertawa, coba atasi dengan memberikan minum air putih yang cukup kepadanya.

Batuk

Bukan batuk karean sakit, tapi si kecil menggunakannya untuk bermain-main. Mulanya hanya menirukan orang yang batuk di sekitarnya, kemudian dia menirukannya sambil tertawa. Tak ayal hal itu menambah kegemasannya. Namun, ingatkan untuk tidak melakukannya terus-menerus, agar tidak membuatnya benar-benar batuk atau tersedak.
Minta diperlakukan sama
Hal lucu terakhir yang sering dilakukan si kecil adalah sifat cemburunya. Misalnya, saat Anda membuatkan kue lezat buat kakaknya, si kecil juga ikut memintanya. Demikian juga saat ada anak lain yang tiba-tiba jatuh kemudian Anda menolongnya, dia mendadak kesal karena Anda terlalu baik kepadanya.

Apapun hal yang sudah dilakukan si kecil tetap berikan dukungan. Jangan lupa untuk mengarahkannya terus agar dia tumbuh menjadi anak yang pintar dan membanggakan orang tuanya.

(Sumber SAhabat Nestle)