13.2.15

Tanda Tubuh Kekurangan Kalium

 

 Perannya yang berlipat ganda juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah. Namun, mineral ini bisa saja mengalami penurunan jumlah dalam tubuh. Apa saja tandanya?

Kesehatan tubuh memang harus selalu dijaga. Walau secara fisik tubuh tampak bugar, namun bisa saja terserang penyakit jika kurang waspada. Tak ada yang tahu kapan sakit datang, sehingga menjaga pola makan dan asupan gizi yang seimbang diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh tetap prima. Salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah kalium.

Menurut Tina M. St. John, MD, ahli kesehatan dari Emory University School of Medicine, kalium termasuk mineral penting bagi tubuh. Dalam metabolisme sel mineral ini memiliki peran yang baik untuk menjaga sel tubuh agar bekerja maksimal. Kalium juga berperan menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh. Perannya yang berlipat ganda juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah. Namun, mineral ini bisa saja mengalami penurunan jumlah dalam tubuh. apa saja tandanya?

Gangguan otot

Kram, otot yang menegang maupun lemas menjadi salah satu pertanda kurangnya asupan kalium dalam tubuh. Dr. Tina menjabarkan saat otot mengalami kontraksi atau penegangan akan terjadi reaksi dalam sel. Kalium dalam tubuh memiliki peran untuk mengontrol konsentrasi reaksi tersebut sehingga membuat kerja otot tetap normal. Sementara jika kalium dalam tubuh berkurang, tugas pengontrol reaksi tersebut menjadi tidak ada hingga akhirnya membuat otot menegang atau mengalami gangguan lain seperti kram.

Fungsi otot abnormal

Dampak kekurangan kalium dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan otot yang lebih serius. Tidak adanya mineral yang dapat membantu kinerja otot dalam bergerak, membuat otot sendiri akan kehilangan fungsi normalnya. Otot tidak bisa digerakkan secara normal hingga berakhir dengan kelumpuhan. Demikian penjelasan Dr. Tina yang juga peneliti kesehatan di US Centers for Disease Control and Prevention ini.

Gangguan perut

Selain mengenai otot penyokong gerak seperti lengan tangan dan kaki, kekurangan kalium juga bisa ditandai dengan munculnya gangguan rasa sakit seperti kram di perut. Dr. Tina menjelaskan otot perut memiliki peran yang hampir serupa dengan otot pendukung gerak. Otot perut membantu mendorong gerakan yang bisa melancarkan proses pencernaan. Selain akan membuat pencernaan terganggu, kurangnya asupan kalsium dalam tubuh juga akan mudah mengundang kram perut. Imbas lainnya bisa memunculkan konstipasi.
Konsumsilah asupan mineral termasuk kalium secara cukup setiap hari. Mineral ini banyak ditemukan dalam buah-buahan utamanya pisang dan jeruk yang merupakan sumber terbesar kalium alami. Jadi, jangan sampai lupa memakannya ya.
(Sumber Sahabat Nestle)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...