Mungkin Anda menilai, jika keracunan hanya bisa terjadi di resto, kafe atau gerai makanan. Tapi, keracunan juga bisa terjadi pada makanan yang disediakan di rumah lho.
Menurut Food Standards Agency (FSA), di Inggris ada lebih dari 500.000 kasus yang melaporkan terjadinya keracunan makanan. Mungkin Anda menilai, jika keracunan hanya bisa terjadi di resto, kafe atau gerai makanan. Tapi, keracunan juga bisa terjadi pada makanan yang disediakan di rumah lho. Oleh karena itu, simak tips mengurangi risiko keracunan di rumah berikut ini.Masak daging dengan tepat
Memasak aneka daging dengan matang sempurna dapat mengurangi risiko keracunan makanan di rumah. Pastikan saat memasak daging, unggas, sosis atau beef dalam keadaan panas mengepul, daging telah berubah warna dan tidak meninggalkan daging berwarna merah muda. Hal ini penting karena daging mentah sangat berpotensi menularkan bakteri jahat yang berbahaya bagi tubuh.Memperhatikan tanggal kadaluarsa
Saat membeli makanan, pastikan Anda membeli produk yang memiliki tanggal kadaluarsa yang cukup lama. Tidak hanya itu, rajinlah untuk memeriksa persediaan di rumah. Jika menemukan bahan makanan yang waktu kadaluarsanya sudah dekat, lebih baik langsung dibuang saja ya.Gunakan alat pemotong terpisah
Gunakan alat pemotong terpisah untuk makanan mentah dan makanan yang sudah matang. Karena, makanan mentah bisa mengandung bakteri berbahaya yang sangat mudah menyebar jika tersentuh makanan lainnya. Pastikan juga untuk selalu mencuci pisau hingga bersih setelah digunakan untuk memotong.Mencuci tangan
Tangan adalah media yang sangat mudah menyebarkan virus maupun bakteri. Setelah mencuci makanan mentah, menyentuh sampah, pergi ke toilet atau menyentuh hewan peliharaan, usahakan langsung mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air hangat. Hal ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya perpindahan bakteri melalui tangan.Wah, ternyata risiko keracunan juga bisa terjadi di rumah karena penyebaran bakteri dan kurang teliti mengontrol tanggal kadaluarsa ya. Kini, Anda harus semakin berhati-hati ya. Jangan sampai keluarga tercinta terganggu kesehatannya. Semoga bermanfaat.
(Sumber Sahabat Nestle)
No comments:
Post a Comment