16.1.15

Ketahuilah Bahaya Dibalik Konsumsi Kunyit

Ketahui Bahaya di Balik Konsumsi Kunyit


VIVAlife - Kurkumin (diferuloylmethane), atau biasa disebut kunyit ternyata bisa menghambat kesuburan wanita.

Sebuah penelitian yang dilakukan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Aceh, Rajuddin, berhasil melakukan penelitian mengenai peran kurkumin pada proses Steroidogenesis dan folikulogenesis pada wanita subur.

Hasilnya, kurkumin memiliki peran menghambat ovulasi dengan jalan menurunkan hormon kesuburan seperti hormon estradiol, progesteron, LH, dan menekan LH surge. Hal itu, karena kurkumin menyebabkan kadar hormon estradiol dan progesteron menjadi rendah dan ketebalan endometrium menjadi tipis, sehingga mencegah nidasi. 

“Kurkumin menyebabkan pertumbuhan folikel ovarium kecil, sehingga ovulasi kecil kemungkinan terjadi,” kata Rajudin di Fakultas Kedokteran UGM.

Penelitian dilakukan dengan melibatkan perempuan subur yang berumur 20-30 tahun, yang telah menikah dan saat penelitian belum ingin punya anak. Sebanyak 80 wanita dibagi dua kelompok, kelompok pertama mendapat terapi kurkumin 800 mg per hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan kapsul amilum.

Dari hasil penelitian, kata Rajudin, kadar estradiol pertengahan siklus haid pada kelompok kurkumin lebih rendah dibanding dengan kelompok kontrol. Keadaan ini menyebabkan ukuran diameter folikel kelompok kurkumin tidak mencapai ukuran folikel dominan, sehingga kecil kemungkinan terjadi ovulasi.

Adapun hasil ukuran diameter folikel ovarium kelompok kurkumin rerata 12,31 mm dan kelompok kontrol rerata 20,55 mm. Tidak hanya estradiol, kurkumin ternyata juga menghambat progesteron, LH, dan menekan LH surge. Bahkan, di endometrium, kurkumin menurunkan ekspresi Vacular Endothelial growth Factor (VEGF) di endometrium menjadi rendah.

(Sumberhttp://m.life.viva.co.id/news/read/578531-ketahui-bahaya-di-balik-konsumsi-kunyit?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook)

1 comment:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...