Human Pappilomavirus, atau HPV menjadi virus yang sangat mengganggu. Hal itu, karena dapat menimbulkan berbagai macam peyakit seperti kanker pada beberapa organ intim. Virus ini bersifat general, bisa menyebar pada pria maupun wanita.
Untuk memperlambat pertumbuhan virus, dr. Andi Darma Putra, Sp.OG(K)onk mengatakan bahwa tidak ada obat yang mengatasi infekai virus. Hal yang bisa dilakukan adalah meningkatkan sistem keekebalan tubuh setiap orang.
"Satu-satunya cara adalah meningkatkan sistem imun, atau pertahanan tubuh dengan antibodi. Kalau sudah jadi lesi pra kanker, diangkat. Dibuang lesi pra kankernya, kemudian dites 3-6 bulan kemudian," kata Andi, saat ditemui dalam seminar HPV di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 14 Oktober 2014.
Andi pun menambahkan, 95 persen virus HPV sebenarnya akan hilang sendiri. Namun, yang jadi masalah adalah lima persen yang timbul punya risiko tinggi. Selain itu, virus HPV bersarang di mana saja, namun tipe 16 yang menyebabkan kutil kelamin menyukai tumbuh di kelamin.
Untuk pencegahan, vaksinasi menjadi cara yang menjadi pencegahan primer yang direkomendasikan oleh WHO. Vaksinasi sebaiknya lakukan sedini mungkin, setelah anak mengalami pubertas.
"Maksimal umur 45 tahun itu, karena semakin tua akan semakin sedikit antibodinya. Setelah 55 tahun, antibodi tidak memberikan efek untuk proteksi tubuh," tambah Andi
(Sumber http://life.viva.co.id)
No comments:
Post a Comment