4.12.14

Menjaga Sholat dengan Mengisi Daftar Hadir

 
Cek daftar hadir biasanya dilakukan oleh guru di awal jam pelajaran. Ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada siswa yang “cabut” atau tidak ketika pergantian jam pelajaran. Jadi, cek daftar hadir di kelas semacam ini sudah lumrah dan diterima dengan baik di kalangan dunia kependidikan di Indonesia khususnya di Jawa Timur.
Namun ada hal yang beda ditunjukkan di salah satu sekolah swasta setingkat SMP di Surabaya Barat. Guru tidak tidak lagi melakukan checking kehadiran siswa setiap kali masuk ke dalam kelas saat pergantian jam pelajaran. Melihat hal ini, awalnya saya juga bingung dan bertanya-tanya; kelas yang tanpa daftar hadir dan jurnal kegiatan kelas sebagaimana saat saya masih bersekolah di level SMP maupun SMA. Setelah beberapa hari kemudian, saya mulai mengerti dan ternyata sekolah memang menerapkan kebijakan tersendiri tentang cara mengecek kehadiran siswa mereka.

Ialah ketika mereka datang awal ke sekolah. Sebelum masuk atau saat mereka datang, mereka langsung menuju ke petugas yang membawa presensi mereka. Bukan tanda tangan yang mereka bubuhkan melainkan keterangan jumlah sholat yang mereka lakukan di hari kemarin. Misalnya Sholih 5 dan Anton 3, berarti hari kemarin si Sholih sholat komplit 5 waktu sedangkan Anton hanya 3 waktu. Dari contoh tersebut, guru di bidang keagamaan bisa mengerti siapa yang sholatnya komplit dan yang masih bolong-bolong. Sebagai follow up, mereka yang sholatnya masih kurang akan dipanggil ditanya alasan mereka untuk tidak sholat pada waktu tertentu sehingga sholatnya menjadi bolong. Setelah tahu kronologinya, guru kemudian memberikan solusi kepada mereka sehingga bisa membuat sholat mereka bisa ter-cover 5 waktu.

Bagi pelajar putri yang berhalangan, mereka tidak lantas tidak absen karena sama sekali tidak menjalankan sholat. Perlu diketahui, mereka yang tidak absen dengan membubuhkan angak jumlah sholat yang mereka lakukan, akan dipanggil dan dikasih pengarahan oleh kesiswaan. Karena itu, format penulisan yang beda yang disepakati oleh semua siswa diterapkan bagi mereka pelajar putri yang berhalangan. Yaitu dengan menuliskan angka 6. Contohnya, Ika 6, berarti Ika di hari kemarin tidak menjalankan sholat lantaran berhalangan.

Cara cek daftar hadir seperti ini menurut saya unik dan baik. Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap orang Islam dan jika tidak mereka akan berdosa. Lembaga atau institusi sudah seyogyanya juga berkontribusi untuk menjaga sholat orang-orang yang berada di naungannya lebih-lebih mereka berkencimpung dalam dunia pendidikan yang output-nya adalah dekat kepada Tuhan. Sholat tidak boleh ditinggalkan dengan alasan apapun keculai kematian
(Sumber  http://edukasi.kompasiana.com)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...