Baik beras merah maupun hitam merupakan karbohidrat kompleks. Kulit ari dari beras merah dan hitam mengandung gen yang memproduksi antosianin-pigmen pemberi warna merah atau ungu yang juga berperan sebagai antioksidan. Beras merah dan hitam memiliki indeks glikemik (kemampuan suatu makanan untuk menaikkan kadar gula darah) yang rendah, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) penyebab penyakit jantung.
Beras merah dan hitam pun memiliki manfaat terbaik sebagai penangkal kanker. “Makin gelap warna beras, maka makin tinggi kandungan antioksidannya, sehingga lebih ampuh dalam melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel akibat paparan sinar UV,” ujar Wied.
Serat pada beras hitam juga lebih tinggi dari beras merah karena belum mengalami proses pengelupasan kulit. Kandungan kalium dan magnesiumnya juga lebih besar daripada beras merah. Dua zat ini yang berfungsi mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko terserang penyakit jantung, serta meningkatkan ketahanan tubuh.
( Sumber femina.co.id/diet)
No comments:
Post a Comment