Bundaaa....Sakit kepala menyerang? Coba cermati, seperti apa sakit yang Anda alami. Karena ternyata, ada banyak jenis sakit kepala yang bisa Anda alami.
“Kepala saya terasa seperti terikat pita dan dibebani sesuatu”
Kemungkinan besar, Anda mengalami sakit kepala tipe ketegangan atau tension headache. Jenis sakit kepala itu paling umum diderita orang, dan pengobatannya pun cukup mudah: obat sakit kepala yang dijual bebas, kompres air hangat di dahi dan leher, atau berbagai teknik relaksasi.
“Bagian dalam wajah saya sakit”
Jika Anda juga mengalami gejala selesma, seperti hidung berair atau tersumbat atau batuk-batuk dan bersin, maka Anda sepertinya mengalami sakit kepala akibat sinusitis. Jenis sakit kepala itu akan mereda begitu gejala sinus yang Anda alami juga membaik. Coba kompres air dingin area sinus yang bermasalah selama beberapa kali setiap hari.
“Sakit kepala menyerang pagi hari”
Jika Anda rutin mengonsumsi obat untuk mengatasi sakit kepala yang Anda alami di siang hari, maka Anda sepertinya terkena sakit kepala yang merupakan efek dari penggunaan obat yang berlebihan.
“Seolah-olah mata saya ditusuk benda tajam”
Sakit kepala jenis kluster atau cluster headache memang tidak umum dialami orang, tetapi begitu menyerang, luar biasa sakitnya. Jenis sakit kepala ini muncul sebagai kelompok singkat, sangat parah, satu sisi, tidak berdenyut, konstan dengan durasi mulai dari beberapa menit hingga kurang dari dua jam. Sakit kepala kluster berulang setiap hari pada waktu tertentu yang sama untuk jangka waktu mingguan hingga bulanan. Untuk mengatasinya, ada yang menghirup oksigen murni atau minum obat tertentu.
“Saya hanya perlu berbaring di kamar yang gelap”
Serangan migrain memang melumpuhkan, tetapi biasa dialami orang. Sekitar 15 persen orang di dunia mengalaminya. Tetapi migrain kerap disalahartikan. Bukan sekadar sakit kepala yang akan mereda jika diacuhkan, migrain yang berulang, kerap dibarengi rasa mual dan gangguan penglihatan, merupakan gangguan saraf. Berkonsultasilah dengan dokter untuk meresepkan obat yang bisa mencegah migrain.
PERHATIAN: Sakit kepala yang menyerang tiba-tiba dan luar biasa sakit – hingga tidak tertahankan – dapat merupakan sinyal adanya aneurisma. Sakit kepala yang dibarengi dengan kelemahan otot, bicara yang tidak jelas, kebingungan, pusing atau penglihatan yang memburam bisa menjadi tanda serangan stroke atau tumor otak. Sakit kepala dengan demam tinggi, leher yang terasa kaku dan muntah-muntah bisa jadi mengarah ke meningitis. Segera cari pertolongan.
Tetapi untuk serangan sakit kepala lain, biasanya tidak perlu Anda khawatirkan. Oleh karena itu, catat kapan saja Anda mengalami serangan sakit kepala, gejala-gejalanya dan bagi kaum wanita, kontrasepsi atau hormon yang sedang Anda konsumsi. Ceritakan informasi tersebut saat mendatangi dokter. Kebanyakan, dokter dapat membantu Anda mendapatkan pengobatan yang tepat, atau menyarankan perubahan gaya hidup. Kabar baiknya? Banyak orang khawatir sakit kepala yang mereka alami merupakan gejala adanya penyakit lain yang berbahaya. Namun hal itu ternyata sangat jarang terjadi.(Sumber .readersdigest.co.id/)
No comments:
Post a Comment