Haii Bundaa yang namanya pasangan suami istri kita pasti pernah mengalami konflik...ini ada ulasan menarik dan kayaknya wajib dech kita baca hi..hi..
Kemampuan seorang istri menenangkan setelah adu argumen jauh lebih penting daripada suaminya dalam hal kepuasan pernikahan jangka panjang. Demikian hasil penelitian dari University of California (UC), Berkeley.
Lian Bloch, seorang asisten profesor di Pacific Graduate School of Psychology di Palo Alto, California, menganalisis lebih dari 80 rekaman video interaksi berikut perselisihan pendapat pasangan suami istri. Dia dan rekan-rekan peneliti menemukan bahwa waktu pemulihan setelah konflik yang dilakukan seorang istri memiliki dampak yang lebih besar pada hubungan daripada dilakukan oleh suami baik dalam jangka panjang maupun pendek.
"Ketika mengelola emosi negatif selama konflik, (peran) istri sangat penting," kata Lian Bloch dalam siaran pers UC Berkeley News Center yang dikutip Huffingtonpost.
"Emosi seperti kemarahan dan penghinaan bisa tampak sangat mengancam untuk pasangan suami istri. Tapi penelitian kami menunjukkan bahwa jika pasangan, terutama istri, mampu menenangkan diri, pernikahan mereka dapat terus berlanjut," tambah Lian.
Penelitian ini mempertimbangkan bahasa tubuh pasangan, ekspresi wajah, nada suara, dan topik diskusi yang menjadi pertentangan. Psikolog dan penulis senior penelitian, Robert Levenson, menyimpulkan bahwa istri memainkan peranan penting dalam resolusi konflik karena kemampuan mereka membahas dan menawarkan solusi.
"Ironisnya, ini mungkin tidak bekerja dengan baik untuk suami, dimana istrinya sering mengkritik mereka untuk melompat ke modus pemecahan masalah terlalu cepat," ujar Levenson.
Jadi, bagi perempuan, ketika berada dalam sebuah argumen dengan pasangan bicarakan dengan kepala dingin.
(Sumber http://rona.metrotvnews.com)
No comments:
Post a Comment