Manfaat Air Tajin Bagi Kesehatan
Air tajin adalah air sisa pencucian beras .dan ternyata air tajin ini memiliki segudang khasiat bagi kesehatan. Nah pada ulasan kali ini akang didy akan mengulas tentang dibalik manfaat air tajin.
Air tajin ternyata memiliki segudang khasiat bagi kesehatan Karena di dalam air tajin mengandung Glukosa, 2 macam Poliglukosa, magnesium (Mg),Kalsium (Ca) dan Protein. Glukosa dalam hal ini dapat digunakan untuk mempermudah penyerapan elektrolit, sehingga sangat baik untuk dehidrasi yang diakibatkan karena si kecil diare. Glukosa polimer dapat dengan mudah diserap.
Kandungan poliglukosanya juga dapat memadatkan feses sehingga cairan yang keluar bisa diminimalisir. Protein pada air tajin sangat tinggi yaitu 7-10%. Dan berikut ini adalah beberapa manfaat dari air tajin.
1. Pengganti ASI
Dikenal dan untuk. Dalam penggunaanya sebagai pengganti air susu ibu memang benar. Namun, biar bagaimanapun Air tajin tidak akan pernah bisa menggeser kedudukan ASI sebagai salah satu menu dan asupan paling penting untuk tumbuh kembang bayi. Ini tidak heran kalau ASI sebagai salah satu menu asupan yang paling penting.karaena ASI mengandung Kolustrum. Kolustrum ini sendiri mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi. Selain itu, kolustrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa. Protein utama pada kolustrum adalah imunoglobulin (IgG, IgA dan IgM), yang digunakan sebagai zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit.
2. Mengobati penyakit pencernaan kolera dan diare
Penggunaan air tajin untuk obat diare memang sangat baik dan tidak berbahaya karena kandungan gizi yang dikandungnya. Namun perlu diperhatikan, apabila suplai air tajin digunakan untuk bayi sebaiknya apabila bayi sudah berumur 6 bulan atau lebih. Diare merupakan peyebab kematian kedua di dunia. Yang kebanyakan korbannya ialah anak dibawah umur. Diare disebabkan karena virus yang bernama Rotavirus yang bebas terdapat di udara dan menyebar melalui kontak tangan ke mulut, bahkan dari mereka yang terinfeksi tetapi tidak memiliki tanda dan gejala.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Protein yang terkandung dalam air tajin sangatlah tinggi yaitu berkisar 7-10%.sehingga berguna dalam menunjang keberadaan setiap sel tubuh sehingga sangat membantu untuk proses kekebalan tubuh.rasanya pun sangat cocok untuk lidah orang Indonesia
Cara pembuatan air tajin
Bahan utama yaitu beras untuk membuat air tajin,namun harus diperhatikan kebersihan dan kemurniannya. Banyak beras yang beredar sekarang di pasaran sudah ditambah pemutih maupun pewangi yang menurunkan vitamin dan zat penting dalam beras. Selain itu untuk meningkatkan mutu dari air tajin, kita bisa menggunakan beras merah yang kandungannya lebih baik daipada beras biasa. Beras merah mengandung banyak vitamin seperti vitamin B, dan vitamin E serta mengandung fenolat sebagai antioksidan yang sangat baik, selenium, kalsium (Ca), magnesium (Mg).
Beras merah sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit arterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, menambah daya imun(kekebalan tubuh), memepercantik dan menghaluskan kulit, serta untuk penambah stamina.
Cara memasak air tajin yang benar perlu diketahui agar zat baik yang terkandung didalamnya bisa sepenuhnya dihasilkan. Dianjurkan untuk menggunakan beras merah. Caranya yaitu dengan mencuci dahulu beras yang akan digunakan. Perlu diingat beras yang akan dipakai yaitu beras yang masih terdapat kulit arinya. Cuci sampai maksimal 2-3x agar tidak banyak zat baik yang terbuang. Sambil mencuci, didihkan 3-4 gelas air tunggu sampai mendidih.
Kemudian masukkan segenggam beras pada air yang sudah mendidih. Diaduk dan jangan terlalu lama memasaknya sampai air agak kental kemudian saring untuk menghilangkan kotoran. Lalu sajikan. Air tajin tidak bisa disimpan terlalu lama. Paling lama yaitu 24 jam. Itupun harus ditempatkan dalam kondisi hangat agar air tajin tidak basi.
(Sumberhttp://ad-tipsdantrik.blogspot.com/2012/09/manfaat-air-tajin-bagi-kesehatan.html?m=1)
No comments:
Post a Comment