Bunda...Tidak sedikit kebiasaan yang biasa kita lakukan, tapi ternyata bisa berdampak buruk bagi kecantikan.apa saja yaa....
Membungkus Rambut Basah dengan Handuk
Membungkus rambut basah dengan handuk biasa dilakukan kaum perempuan. Padahal, kebiasaan itu bisa membuat sampo dan kondisioner yang ditujukan untuk menguatkan rambut tidak akan bermanfaat.
Sebaiknya, urai rambut menjadi beberapa bagian dengan jemari tangan dari atas ke bawah. Remas bagian-bagian rambut itu dengan handuk untuk menyerap sisa-sisa air yang berlebih. Jika memang harus membungkus rambut, gunakan T-shirt dari katun putih yang lebih lembut.
Untuk mengurai kekusutan rambut, semprotkan produk pengurai kekusutan atau conditioning spray. Lalu, urai kekusutan dengan sisir bergigi lebar agar kutikula rambut tidak rusak.
Membungkus rambut basah dengan handuk biasa dilakukan kaum perempuan. Padahal, kebiasaan itu bisa membuat sampo dan kondisioner yang ditujukan untuk menguatkan rambut tidak akan bermanfaat.
Sebaiknya, urai rambut menjadi beberapa bagian dengan jemari tangan dari atas ke bawah. Remas bagian-bagian rambut itu dengan handuk untuk menyerap sisa-sisa air yang berlebih. Jika memang harus membungkus rambut, gunakan T-shirt dari katun putih yang lebih lembut.
Untuk mengurai kekusutan rambut, semprotkan produk pengurai kekusutan atau conditioning spray. Lalu, urai kekusutan dengan sisir bergigi lebar agar kutikula rambut tidak rusak.
Menyabun Wajah Setiap Pagi
Menggunakan sabun atau scrub wajah yang keras setiap pagi, lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan. Sebab, kebiasaan itu bisa mengikis minyak esensial alami kulit. Ritual perawatan kulit yang baik adalah membersihkan wajah hanya pada malam hari.
Tiap pagi, cuci wajah hanya dengan air biasa dan oleskan pelembap ber-SPF 15 atau lebih tinggi. Jika masih merasa perlu membersihkan wajah, gunakan saja pembersih tipe mild (ringan) yang berpelembap dan tidak mengandung detergen. Pastikan juga untuk menghapus semua riasan wajah sebelum tidur.
Menggunakan sabun atau scrub wajah yang keras setiap pagi, lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan. Sebab, kebiasaan itu bisa mengikis minyak esensial alami kulit. Ritual perawatan kulit yang baik adalah membersihkan wajah hanya pada malam hari.
Tiap pagi, cuci wajah hanya dengan air biasa dan oleskan pelembap ber-SPF 15 atau lebih tinggi. Jika masih merasa perlu membersihkan wajah, gunakan saja pembersih tipe mild (ringan) yang berpelembap dan tidak mengandung detergen. Pastikan juga untuk menghapus semua riasan wajah sebelum tidur.
Sering Mengeksfoliasi Kulit
Mengeksfoliasi atau mengelupas sel-sel kulit mati tidak perlu terlalu sering Anda lakukan, karena justru akan menyebabkan kulit jadi kering. Ingatlah, sel-sel kulit mati akan mengelupas sendiri secara alami.
Hal ini sebaiknya hanya dilakukan sekali atau dua kali seminggu. Gunakan asam glikolat, asam salisilat, atau pengelupasan berbasis-enzim, atau melakukan pengelupasan dengan sikat, mikrodermabrasi, atau scrub.
Mengeksfoliasi atau mengelupas sel-sel kulit mati tidak perlu terlalu sering Anda lakukan, karena justru akan menyebabkan kulit jadi kering. Ingatlah, sel-sel kulit mati akan mengelupas sendiri secara alami.
Hal ini sebaiknya hanya dilakukan sekali atau dua kali seminggu. Gunakan asam glikolat, asam salisilat, atau pengelupasan berbasis-enzim, atau melakukan pengelupasan dengan sikat, mikrodermabrasi, atau scrub.
Memompa Tangkai Maskara
Memompa atau menggerakkan sikat maskara keluar-masuk berkali-kali akan memaksa udara luar masuk lebih dalam ke tabung maskara. Nah, jika ada bakteri yang masuk ke dalam tabung maskara, tentu akan memudahkan kuman berkembang biak, sehingga membuat maskara mudah rusak.
Sebaiknya, tarik keluar tangkai maskara secara perlahan, dengan gerakan memutar di dalam tabung wadah, dan pastikan gesekan antara sikat maskara dengan tepi mulut tabung minimal, untuk menjaga semuanya tetap segar dan bebas bakteri selama mungkin.
Memompa atau menggerakkan sikat maskara keluar-masuk berkali-kali akan memaksa udara luar masuk lebih dalam ke tabung maskara. Nah, jika ada bakteri yang masuk ke dalam tabung maskara, tentu akan memudahkan kuman berkembang biak, sehingga membuat maskara mudah rusak.
Sebaiknya, tarik keluar tangkai maskara secara perlahan, dengan gerakan memutar di dalam tabung wadah, dan pastikan gesekan antara sikat maskara dengan tepi mulut tabung minimal, untuk menjaga semuanya tetap segar dan bebas bakteri selama mungkin.
Abaikan Perawatan Leher
Lupa menggunakan pelembap dan tabir surya di area leher akan membuat area tersebut mudah mengalami penuaan dini. Sebab, area leher termasuk sensitif. Jadi, bila sudah terbiasa memijatkan dengan lembut pelembap dan tabir surya pada kulit wajah, lakukanlah hal yang sama pada leher. Menggunakan gerakan ke atas, dan kemudian ke luar untuk menyebarkan produk dari depan ke tengkuk.
Lupa menggunakan pelembap dan tabir surya di area leher akan membuat area tersebut mudah mengalami penuaan dini. Sebab, area leher termasuk sensitif. Jadi, bila sudah terbiasa memijatkan dengan lembut pelembap dan tabir surya pada kulit wajah, lakukanlah hal yang sama pada leher. Menggunakan gerakan ke atas, dan kemudian ke luar untuk menyebarkan produk dari depan ke tengkuk.
Minum melalui sedotan mungkin memang menyenangkan dan terkesan seksi. Tapi, terlalu sering menggunakan sedotan bisa menyebabkan kulit area seputar mulut mengalami pengeriputan dini.
Boleh saja Anda minum menggunakan sedotan, tapi tempatkan sedotan itu lebih ke sudut bibir. Bukan di tengah-tengah. Lakukan penyedotan dengan lembut, dan jangan kerutkan bibir.
(Sumber nyata.co.id)
No comments:
Post a Comment