Nyaris semua mainan untuk balita yang dijajakan di toko-toko mainana adalah terbuat dari plastik. Namun sebaiknya Anda perlu hati-hati saat memilih karena tidak semua sesuai untuk anak
Plastik memang memiliki peran cukup penting sebagai bahan dasar untuk berbagai perlengkapan anak. Coba lihat; dari botol susu, peralatan makan, kursi, hingga mainan anak terbuat dari plastik. Ini karena bahan plastik membuat perlengkapan tersebut lembut dan tidak kaku.
Untuk mainan anak yang terbuat dari plastik, sudah lebih dari 50 tahun para pembuat mainan plastik menggunakan bahan polyvinyl chloride ( PVC ) atau yang lebih dikenal dengan vinyl.
Aman dan tahan lama. Bahan vinyl memang kerap digunakan untuk membuat mainan dari plastik. Mengapa vinyl? Bahan ini aman dan tahan lama. Selain itu, bahan ini dapat dibentuk sesuai kebutuhan.
Memang kerap terdengar pertanyaan-pertanyaan seputar keamanan penggunaan bahan ini dalam mainan bayi. Misalnya, apakah bayi bisa terkontaminasi bahan Diisononyl phthalate ( DINP ) yang ada dalam vinyl? DINP ini memang digunakan dalam pembuatan mainan plastik dengan tujuan membuat mainan jadi lembut dan fleksibel. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh American Council on Science and Health membuktikan, bahan DINP ini aman digunakan dan tidak melukai anak.
Sesuaikan usia anak. Meski mainan yang terbuat dari plastik aman bagi balita, namun orang tua perlu memilih mainan plastik yang sesuai dengan usia buah hatinya. Karena, kadangkala, ada mainan plastik yang mudah pecah menjadi bagian-bagian kecil, sehingga cukup berbahaya bagi anak usia prasekolah.
Untuk anak enam bulan sampai satu tahun, Anda dapat memilihkan mainan plastik yang lembut dan tebal. Misalnya, aneka mainan kunci plastik besar yang dilengkapi dengan pegangan, balok aneka warna, atau mainan yang bila ditekan tombolnya dapat mengeluarkan bunyi-bunyi yang menarik.
Bagi anak usia satu sampai tiga tahun, Anda dapat memberi mainan plastik berupa aneka kotak yang dapat didorong menjadi beberapa ukuran, mangkuk dan sendok plastik, mobil-mobilan, boneka, telepon mainan, atau sepeda roda tiga.
No comments:
Post a Comment