Musim hujan memang kadang membuat anak-anak lebih suka malas-malasan di rumah. Tanah yang becek dan tak ada teman yang mengajak bermain membuat si kecil lebih memilih menghabiskan waktunya di rumah.
Dinginnya musim hujan membuat si kecil tak mau lepas dari selimutnya yang tebal. Musim hujan memang kadang membuat anak-anak lebih suka malas-malasan di rumah. Tanah yang becek dan tak ada teman yang mengajak bermain membuat si kecil lebih memilih menghabiskan waktunya di rumah. Apalagi seperti bulan Februari ini, hujan memasuki puncaknya dan rawan menyebarkan beragam jenis penyakit musiman seperti flu.Supaya si kecil tetap sehat di puncak musim hujan, terapkan tips berikut ini ya.
Lebih rajin cuci tangan
Kebiasaan yang sering dilupakan oleh si kecil adalah mencuci tangan. Asyiknya bermain membuat mereka lupa hingga langsung memegang makanan maupun minuman usai bermain. Padahal, bakteri maupun virus yang di tempat bermain bisa terbawa masuk bersama makanan dan mudah membuat si kecil sakit. Mintalah si kecil untuk mencuci tangan sebelum menyentuh makanan. Sediakan sabun cuci antibakteri agar kuman yang ada di tangan bisa hilang sepenuhnya.Jangan sering mengucek mata
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling banyak menyentuh sesuatu. Mulai pintu kamar mandi, handuk, piring maupun sepatu. Itu masih di rumah, di sekolah maupun di tempat umum si kecil bisa dipastikan memegang banyak handle baik pintu, pagar di taman maupun sekolah. Dapat dibayangkan berapa banyak bakteri yang ada di tangannya. Selain itu, bila si kecil sering mengucek matanya sebelum mencuci terlebih dulu juga akan menyebabkan iritasi.Jauhi air kotor
Bermain kotor-kotoran memang baik untuk merangsang kreativitas anak, tetapi sebaiknya tidak dilakukan kala musim hujan tiba. Air yang menggenang apalagi kotor seperti selokan maupun genangan bekas hujan merupakan sarang berbagai kuman. Terlalu sering bermain air yang kotor tersebut dikhawatirkan mudah membuat si kecil terserang beragam penyakit seperti flu, diare, sampai infeksi kulit seperti gatal-gatal.Kurangi makanan jalanan
Selain senang bermain ramai-ramai dengan temannya, si kecil juga paling gemar menikmati makanan jalanan. Selama makanan tersebut higienis dan menyehatkan tak akan jadi masalah. Sebaliknya, jika makanan yang dijual terbuka maka akan lebih mudah dihinggapi beragam bakteri maupun virus baik yang ada di udara maupun debu yang bertaburan. Lebih-lebih saat puncak musim hujan sekarang ini, banyak orang bersin dan batuk yang bisa jadi virus dan bakterinya langsung menempel pada makanan jalanan ini.Tak ada salahnya waspada sejak dini, daripada si kecil sakit lebih baik menjaganya agar tetap sehat.
(Sumber Nestle)
No comments:
Post a Comment