Ibu hamil memang perlu nutrisi yang cukup agar bayi di kandungannya tumbuh sehat. Tetapi, kenyataanya nutrisi saja tidak cukup lho, Bunda. Agar tumbuh kembang si kecil bisa optimal sejak di kandungan, olahraga juga penting bagi ibu hamil, selain agar tubuhnya tetap sehat dan bugar.
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangtyo, SpKO, ibu hamil akan memiliki keluhan mengenai kehamilannya. Misalnya saja, dengan adanya bayi di dalam kandungan, titik berat tulang belakang ibu hamil akan berpindah hingga menyebabkan postur tubuh cenderung melengkung. Tak hanya itu, ibu hamil juga kerap mengalami penambahan berat badan dan rentan stres.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi perubahan fisik dan psikis yang kadang menimbulkan perasaan tak nyaman, ibu hamil perlu berolahraga. Dengan dibantu olahraga dan nutrisi yang mencukupi, ibu hamil bisa menjaga kebugaran dan kesehatannya. Apalagi, bagi beberapa wanita masih banyak hal yang harus dikerjakan meski dalam kondisi hamil. Misalnya mengurus rumah dan bekerja. Lantas, olahraga seperti apa yang dianjurkan?
"Banyak persepsi yang mengatakan kalau olahraga itu harus berat. Ini yang menyebabkan ibu hamil itu mundur lagi dan berpikir apa nanti tidak keguguran atau apakah nanti tidak berbahaya. Ini harus diluruskan," kata dr Michael yang ditemui dalam acara 'Frisian Flag: Rayakan Momen Wow Mama' di Hong kong Cafe, Jakarta dan ditulis pada Jumat (14/10/2014).
Dikatakan dr Micheal, olahraga yang cocok ibu hamil adalah senam yang mengandung unsur SeGaR, yaitu sehat, bugar, dan rileks. Menurutnya, senam bagi ibu hamil ini sifatnya sederhana, bisa dilakukan di rumah, tidak memakan waktu banyak, dan dapat dilakukan di sela-sela waktu yang padat. Selain itu, senam ini juga disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kehamilan sang ibu.
"Kalau senam kehamilan itu biasanya lebih berfokus pada persiapan ibu untuk melahirkan. Kalau senam SeGaR ini lebih paripurna istilahnya. Kita bisa persiapkan senam ini dari sebelum kehamilan terjadi atau saat berencana mau hamil, senam ini sudah bisa dilakukan. Karena senam ini simpel sekali dan tidak memakan waktu yang banyak. Segmennya terdiri dari pemanasan, latihan kardio, rileksasi, dan pendinginan. Bahkan, pasca melahirkan senam ini juga bisa dilakukan agar cepat langsing dan ramping," kata dr Michael.
Senam SeGaR yang cocok untuk ibu hamil ini juga harus dilakukan sesuai tingkat kesehatan dan kehamilannya. Selain itu, prosesnya juga harus dipantau. Jika pada prosesnya malah menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil, maka harus dihentikan.
Nutrisi dan olahraga diibaratkan oleh dr Michael seperti potongan-potongan puzzle. Agar membentuk puzzle yang sempurna, potongan-potongan itu harus disatukan dan dijalani dalam waktu bersamaan. Kecukupan nutrisi serta cairan dapat membantu ibu hamil agar tidak dehidrasi. Kebutuhan cairan dapat terpenuhi salah satunya dengan minum susu.
( Sumber : detik.com )
No comments:
Post a Comment