Hai bunda,... ternyata jahe dapat mengurangi nyeri menstruasi lho. Nah berikut ini penjelasannya, semoga bermanfaat ya?
Sebagian wanita secara rutin merasakan nyeri menstruasi, layaknya seorang tamu yang selalu berkunjung tiap bulan. Rasa nyeri itu disebabkan oleh prostaglandin, hormon alami yang dibuat di sel-sel pada lapisan dalam rahim dan bagian lain tubuh. Prostaglandin yang diproduksi di rahim membuat rahim berkontraksi dan membuang lapisan yang terbentuk selama siklus menstruasi. Prostaglandin yang terlalu banyak diproduksi memicu kontraksi yang hebat sehingga menimbulkan nyeri haid (dismenore). Gejala-gejala lain juga mungkin hadir seperti sakit kepala, mual, muntah dan diare.
Bagi Anda wanita yang sering mengalami nyeri haid, jahe dapat menjadi alternatif pereda nyeri alami yang dapat diandalkan. Jahe menghambat produksi prostaglandin sehingga mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh hormon itu.
Penelitian oleh James W. Daily, dkk atas hasil-hasil riset lain yang tersebar di 12 basis data elektronik seperti PubMed, EMBASE, Cochrane Library dan basis-basis data di Korea, China dan India secara khusus mempelajari seberapa bagus efek jahe dalam mengatasi nyeri haid. Setelah menyeleksi dari ribuan artikel penelitian yang pernah diterbitkan, mereka menemukan empat artikel yang secara spesifik meneliti efek terapetik jahe untuk nyeri menstruasi. Keempat artikel tersebut lalu diperbandingkan.
Perbandingan hasil-hasil uji klinis acak (randomized clinical trials) dalam artikel-artikel itu memberikan bukti yang sugestif bahwa konsumsi 750-2000 mg bubuk jahe selama 3-4 hari cukup efektif untuk mengurangi nyeri menstruasi. Dibandingkan obat farmasi, jahe memiliki kelebihan karena tidak memiliki efek samping. Selain itu, jahe juga mengurangi nyeri di perut bagian atas, rasa panas di dada (heartburn), kembung, sebah, mual, muntah dan kehilangan nafsu makan.
(Sumber : Majalah Kesehatan)
No comments:
Post a Comment