Menunggu janji pak Presiden mengungkap identitas bunda putri, dalam 2 hari!
JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar komunikasi politik
dari Universitas Pelita Harapan, Tjipta Lesmana, menagih janji Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengungkap identitas Bunda Putri.
Foto Bunda Putri bersama sejumlah pembantu Presiden yang beredar di
dunia maya sudah menjadi bukti kuat identitas yang bersangkutan.
"SBY berjanji dalam waktu satu sampai dua hari,'Saya akan ungkap siapa sebetulnya Bunda Putri'. Hari
ini 16 Oktober 2013, bukan satu-dua hari, tapi mana janji SBY? Dia
harus penuhi janjinya," ujar Tjipta di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Dia
mengatakan, kealpaan Presiden menepati janjinya menunjukkan bahwa ia
melakukan kebohongan kepada publik. Menurutnya, kebohongan publik
merupakan kejahatan terbesar dalam demokrasi.
"Kalau tidak (mengungkapkan identitas Bunda Putri), dia melakukan apa yang disebut public lie. Kebohongan publik. Kebohongan publik adalah kejahatan serius dalam demokrasi," katanya.
Sosok
Bunda Putri muncul dalam rekaman percakapan telepon antara Ridwan
Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi
Aminuddin, dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Bunda Putri
kembali disebut Luthfi saat bersaksi dalam persidangan untuk terdakwa
Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis
(10/10/2013).
Luthfi bahkan menyebut Bunda Putri sebagai orang
dekat Presiden dan kerap membawa dan menyampaikan pesan SBY. Presiden
pun langsung membantah keras kesaksian Luthfi itu dan menyatakan Luthfi
2.000 persen bohong. Pada konferensi pers di Pangkalan Udara Halim
Perdanakusuma, Kamis malam, SBY pun menyatakan belum memiliki data
lengkap Bunda Putri dan dalam 1-2 hari akan mendapatkannya.
Berdasarkan
pengakuan seorang kerabat Bunda Putri di Desa Cilimus, Kabupaten
Kuningan, Jawa Barat, yang enggan namanya disebutkan, Bunda Putri memang
banyak mengenal pejabat negara dan petinggi partai.
”Kalau pulang kampung, dia (Bunda Putri) sering pamer kedekatannya dengan para pejabat. Dia sengaja teleponan pakai loudspeaker supaya saya bisa mendengar siapa yang omong dengan dia,” tuturnya kepada Kompas.
Menurut
dia, seorang mantan menteri, yang kini tersandung kasus dugaan korupsi
proyek pembangunan kompleks olahraga di Hambalang, pernah datang ke
rumah Bunda Putri di Cilimus, akhir Desember 2012.
Para petinggi salah satu partai politik, yang kini tersandung
kasus dugaan suap kuota daging sapi impor, pun mendatangi rumah Bunda
Putri di Cilimus pada Lebaran 2013. ”Lebaran kemarin, dia (Bunda Putri)
pulang bersama suaminya yang menjabat sebagai Dirjen Hortikultura
(Kementerian Pertanian),” ujarnya.
Bunda Putri memiliki 4 rumah mewah di Cilimus dan 1 rumah mewah di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.