9.11.15

Tips Membaca Label Pada Obat



 Hai bunda,... Berikut ini tips membaca label pada obat, semoga bermanfaat ya?
 
Obat adalah setiap agen kimia yang digunakan untuk menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit. Untuk memproduksi dan memasarkan sebuah obat baru, ada prosedur yang komprehensif untuk menguji efek penyembuhan dan efek sampingnya. Di rak-rak supermarket, banyak produk yang terlihat seperti obat, tetapi secara hukum diklasifikasikan sebagai makanan suplemen. Produk tersebut termasuk vitamin, mineral dan herba yang menawarkan manfaat kesehatan. Produk-produk ini tidak memerlukan persyaratan perizinan seketat obat-obatan. Kecuali untuk obat berbasis herbal yang dikenal sebagai fitofarmaka, efektivitas produk-produk tersebut tidak diselidiki secara sistematis.
Obat hadir dalam berbagai bentuk sediaan seperti suntikan, tablet, kapsul, serbuk (puyer), koyo, semprotan, salep, tetes dan supositoria. Mana yang terbaik tergantung pada di mana atau seberapa cepat bahan aktif akan dilepaskan atau kepada siapa obat diberikan (misalnya orang dewasa, anak). Pada setiap kemasan obat, terdapat label yang berisi informasi identitas dan petunjuk pemakaiannya. Membaca dengan cermat dan memahami informasi tersebut akan memaksimalkan potensi manfaat obat dan mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan.

1. Nama obat

Obat dipasarkan dalam dua jenis: obat generik dan obat merek. Obat generik adalah obat yang memiliki nama sama dengan bahan aktifnya. Obat merek adalah obat yang memiliki nama pasar sesuai yang diperkenalkan oleh produsennya. Pada label obat merek, biasanya tercantum dua nama: nama merek dan nama generiknya (bahan aktifnya). Nama merek terdapat pada bagian atas label, yang biasanya lebih dikenal masyarakat. Bahan aktif, yang terletak di bawah nama merek, adalah nama sebenarnya dari obat itu. Misalnya, nama mereknya adalah Panadol, bahan aktifnya adalah paracetamol. Merek lain paracetamol yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda termasuk Sanmol, Pamol, Dapyrin, Grafadon, Hufagesic dan Bodrex.

2. Indikasi

Indikasi adalah kondisi yang membuat penggunaan obat tertentu dianjurkan. Indikasi untuk paracetamol, misalnya, adalah nyeri dan demam ringan sampai moderat. Satu obat mungkin memiliki lebih dari satu indikasi, yang berarti bisa digunakan untuk beberapa penyakit atau kondisi. Setiap indikasi yang dicantumkan dalam label obat harus mendapatkan persetujuan dari BPOM. Produsen tidak diperbolehkan untuk memasarkan obat untuk indikasi yang belum disetujui oleh BPOM. Jangan menggunakan obat untuk sesuatu yang tidak diindikasikan, karena mungkin justru berbahaya bagi Anda.

3. Dosis

Obat-obatan tersedia dalam dosis (kekuatan) yang berbeda. Label obat akan memberitahu Anda berapa dosis yang tersedia. Paracetamol, misalnya, tersedia dalam dosis 100 mg (sirup), 250 mg, 500 mg, 650 mg dan 1000 mg. Mengetahui dosis obat adalah hal yang penting. Beberapa obat menggunakan nama “forte” untuk menunjukkan dosis yang lebih kuat.
Obat mungkin harus Anda ambil secara teratur pada interval tertentu, sehingga dosis obat dalam tubuh tetap merata sepanjang periode pengobatan. Kemampuan tubuh kita dalam merespon obat-obatan juga menurun oleh usia. Karena itu, dosis obat mungkin harus dikurangi ketika Anda mulai menua, untuk meminimalkan kemungkinan efek samping.

4. Instruksi dan peringatan

Instruksi memberitahu Anda kapan dan berapa banyak obat harus diambil. Label obat mungkin juga memberi petunjuk tambahan untuk obat tertentu. Sebagai contoh, Anda mungkin diinstruksikan untuk membuang obat satu bulan setelah dibuka (tetes mata) atau meneruskan pengobatan sampai semua tablet habis (antibiotik).

5. Efek samping

Obat tidak sepenuhnya aman. Sebagian besar obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang paling serius tidak berhenti setelah pengobatan dihentikan, namun hal itu jarang terjadi.
Efek samping tidak selalu terjadi karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat. Setiap orang memiliki sistem dan metabolisme tubuh yang sedikit unik, sehingga tubuh Anda tidak selalu merespon obat-obatan dengan cara yang sama dengan orang lain. Kadang-kadang, obat yang manjur untuk kebanyakan orang tidak bermanfaat untuk Anda. Demikian pula, Anda mungkin mengalami efek samping yang tidak dialami kebanyakan orang lain. Akibatnya, Anda mungkin harus mencoba lebih dari satu obat sebelum menemukan yang cocok untuk Anda.
Ketika memulai obat baru, tanyakan kepada dokter apa efek sampingnya yang harus Anda waspadai. Kemudian, pantau respon tubuh terhadap obat itu dalam dua minggu pertama. Jika Anda mengalami efek samping, beritahu dokter Anda. Konsultasikan dengannya apakah efek samping tersebut serius dan apakah perlu obat alternatif. Obat harus dipilih agar manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya.
Anda dapat menghindari atau mengelola beberapa efek samping dengan perencanaan ke depan. Misalnya, meminum obat tertentu sesudah makan dapat mengurangi gangguan perut.

6. Mengemudi kendaraan dan mengoperasikan mesin

Obat dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin. Obat tersebut biasanya adalah jenis obat penenang atau obat penghilang rasa sakit yang kuat. Sesuai saran di atas, Anda harus berhati-hati dengan obat yang efeknya belum terbiasa. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu pembiasaan dengan efek obat sebelum aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin lagi.

7. Kontraindikasi

Kontraindikasi adalah keadaan di mana Anda tidak disarankan menggunakan obat tertentu. Kehamilan atau penyakit tertentu dapat mengecualikan penerapan obat.

8. Interaksi

Interaksi obat dengan obat lain, makanan, suplemen dan herba tertentu dapat memengaruhi efeknya. Interaksi bisa menyebabkan efek obat terlalu kuat (overdosis) atau terlalu lemah. 

9. Informasi lain dalam kemasan

Label obat juga akan memberitahu Anda nama perusahaan yang memproduksinya, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa. Rincian ini penting untuk memastikan bahwa obat tidak kadaluwarsa dan nomor batch dapat menjadi referensi bila terjadi kesalahan produksi atau hal lain yang membuat obat dengan nomor batch tertentu harus ditarik dari peredaran.

(Sumber : Majalahkesehatan.com)

Manfaat dan Khasiat Kunyit Bagi Kesehatan

Hai bunda,... berikut ini penjelasan manfaat dan khasiat kunyit bagi kesehatan manusia, semoga bermanfaat ya?
Kunyit (Curcuma domestica Vahl.) atau lebih dikenal sebagai kunir oleh masyarakat Jawa dan koneng dalam bahasa Sunda adalah tanaman obat yang berasal dari Asia. Tanaman dari famili Zingiberaceae ini tumbuh amat baik di Indonesia dan mudah didapati di pasaran. Bagian utama dari kunyit yang memiliki khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah.
Kunyit tidak asing lagi bagi ibu-ibu, yang biasa menambahkannya dalam masakan sebagai salah satu ramuan bumbu. Kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sebarang efek samping dan aman dikonsumsi walaupun dalam jumlah yang banyak. Selain memberi warna, ia turut memberikan aroma yang khas dan dapat menutup bau yang tidak enak yang muncul dari telur dan daging.
Kunyit rasanya agak pahit dengan campuran sedikit pedas, berbau khas aromatik, berwarna kuning dan tidak beracun. Senyawa kimia utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Warna kuning kunyit berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak dan gom.

Khasiat kunyit

Kunyit telah digunakan selama lebih dari 2500 tahun di India, di mana ia kemungkinan besar pertama kali digunakan sebagai pewarna dan obat. Kunyit banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda, karena memiliki kualitas antiseptik dan antibakteri, memiliki efek yang sama dengan fluoride untuk gigi, menyembuhkan psoriasis dan peradangan sendi, serta membantu masalah pencernaan dan depresi.
Beberapa khasiat kunyit bagi kesehatan:
  1. Selain memiliki aktivitas antimikroba, antiradang, dan antivirus, kunyit juga berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kurkumin, senyawa fenolik alami pada kunyit, bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Kunyit berpotensi dalam pengobatan kanker. Pada penderita kanker, sel-sel kanker menjalar melalui pembuluh darah (metastasis) dan jaringannya menjadi tumor. Angiogenesis juga terjadi, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebar ke arah tumor untuk suplai nutrien, oksigen dan sirkulasi kotoran. Kurkumin mengobati kanker dengan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru tersebut.
  3. Wanita yang mengalami masalah dengan haid dapat menggunakan kunyit untuk mengatasinya. Efek farmakologis kunyit dapat melancarkan darah dan haid serta mengurangi rasa nyeri dan lelah datang bulan.
  4. Sebagai antikoagulan alami, kunyit dapat menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis.
  5. Kunyit dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma, usus buntu, dan rematik.
  6. Sifat analgesik alami kunyit bekerja dengan menghambat Cox-2 yang mencetuskan rasa nyeri. Dengan sifat analgesik dan antiinflamasinya, kunyit dapat mengobati artritis dan rheumatoid artritis.
  7. Penyakit pikun dapat diperlambat dengan sering mengonsumsi kunyit dalam makanan. Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit pikun yang terjadi umumnya pada usia tua, ketika kapasitas fisik otak berkurang. Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas kognitif otak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa manula di Asia yang sering mengkonsumsi kare (curry) yang mengandung kunyit memiliki daya ingatan yang lebih baik daripada manula di benua yang lain.

Produk berbahan kunyit

Kini terdapat pelbagai produk di pasaran yang menggunakan kunyit sebagai bahan utama maupun tambahan dalam ramuannya. Di antaranya adalah jamu. Jamu pada dasarnya berarti “obat kuat” atau “obat semua” dan merupakan sistem penyembuhan lokal yang berasal dari Indonesia. Kunyit adalah bahan jamu alami yang telah digunakan sejak jaman dahulu. Kunyit dalam jamu atau bahan lulur digunakan oleh para wanita untuk mencerahkan warna kulit serta menjadikannya lebih sehat, halus dan mulus. Hal tersebut karena kunyit mempunyai aktivitas antiseptik yang dapat menghilangkan gatal-gatal dan infeksi bakteri seperti jerawat. Jamu kunyit dapat mengembalikan kesegaran tubuh yang pegal dan capek. Pada wanita, jamu kunyit dapat mencegah timbulnya kista atau kanker rahim, karena kunyit memiliki aktivitas antikanker.
Namun demikian, dewasa ini pola kehidupan sudah semakin modern, masyarakat semakin sibuk dan tiada waktu untuk menggunakan kunyit secara konvensional. Beberapa produsen telah menjual kunyit dalam bentuk bubuk yang praktis dan mudah digunakan serta tahan lama, dengan tanggal kadaluarsa yang panjang. Kunyit dalam bentuk bubuk dan kapsul itu tersedia di toko-toko kesehatan dengan dosis sekitar 250-500 mg per kapsul. Kunyit juga digunakan oleh industri kosmetik dalam krim tabir surya, produk hair removal dan perawatan bekas luka.

Beberapa resep kunyit

Terdapat beberapa petua untuk mengonsumsi kunyit secara empiris di rumah, yaitu dengan cara merebus rimpang kunyit dan ditambah dengan beberapa ramuan lain sesuai dengan penyakit yang ingin diobati. Berikut adalah beberapa contoh:
  1. Demam: rimpang kunyit yang dicuci (20g), diparut, ditambah dengan air matang 100ml, diperas dengan saringan kain. Airnya diminum 2 kali sehari.
  2. Diare: kunyit diiris, direbus dengan air, ditambah 1 sendok teh air kapur sirih, aduk sampai rata. Dinginkan. Saringan airnya diminum 3 kali sehari sampai sembuh.
  3. Borok: kunyit diparut sebesar ibu jari, ditambah satu sendok teh air kapur sirih dan perasan air 1 jeruk nipis, aduk sampai rata. Oleskan campuran pada bagian tubuh yang sakit.
  4. Gatal (cacar air): sepotong kunyit, segenggam daun asam dicuci, diblender hingga halus seperti bubur. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal.
  5. Keputihan: Kunyit tua (15g) dikupas dan diparut. Ditambah 150ml air asam dan gula jawa, aduk rata. Peras dengan kain, dan minum setiap hari.
  6. Radang amandel: setengah jari kunyit diparut, ditambah 2 sendok air minum, aduk sampai rata, peras dan ambil airnya. Tambah 1 kuning telur ayam kampung dan sedikit air kapur sirih. Kocok adunan, minum 1 hingga 2 kali sehari.
  7. Radang gusi: setengah ibu jari kunyit dan 3 potong gambir diiris. Rebus dalam 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Gunakan air itu untuk berkumur 3 hingga 4 kali sehari.
  8. Telat haid: kunyit dan daun sigading (15g), biji pala dan kapulaga (10g), ketumbar, jinten hitam dan cengkeh (5g). Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, bagi menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari.
  9. Kesehatan kulit dan umum (jamu): 100g rimpang kunyit segar, 100 ml air jeruk nipis, 11/2 sendok makan madu dan air secukupnya. Kunyit dihaluskan dengan blender, campurkan pasta kunyit tersebut dengan madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya. Minum secara teratur.

Bijaksana mengonsumsi

Walaupun kunyit memiliki banyak khasiat, penggunaannya harus bijaksana karena konsumsi berlebihan bisa menyebabkan pelbagai komplikasi. Kunyit tidak boleh digunakan oleh penderita batu empedu atau obstruksi empedu. Ibu hamil harus berkonsultansi dengan dokter dahulu sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah tinggi karena kunyit dapat menstimulasi rahim. Orang lanjut usia tidak boleh makan kunyit berlebihan karena dapat menyebabkan nyeri lambung, gangguan hati maupun ginjal.
(Sumber : majalahkesehatan.com)

7.11.15

7 Herba Yang Bermanfaat Untuk Menurunkan Berat Badan



Hai bunda,... berikut ini 7 herba yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan, semoga bermanfaat ya?
Seorang ibu bertanya, “Saya baru melahirkan dan berat badan saya naik. Adakah herba yang dapat menurunkan berat badan?”
Ya, herba tertentu dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, mereka umumnya tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya upaya. Tidak ada ramuan ajaib yang langsung membuat Anda langsing dengan meminumnya. Asupan kalori harian Anda juga perlu dibatasi. Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori Anda tidak boleh melebihi jumlah tertentu, tergantung pada jenis kelamin, usia, tinggi/berat badan, dan aktivitas fisik Anda.
Berikut adalah tujuh herba populer yang membantu melangsingkan badan. Efek masing-masing bervariasi, dari meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme (termogenetik), memperbaiki sirkulasi darah (veinotonik), meningkatkan transit usus (purgatif/laksatif), mengurangi rasa lapar (menekan nafsu makan), mengurangi ketagihan manis, membakar lemak (lipolitik), sampai melancarkan kemih (diuretik), yang semuanya berdampak penurunan berat badan:

1. Jati Belanda (Guazumae folium)

Ekstrak daun jati belanda melancarkan sistem pencernaan dengan membentuk lapisan pada membran mukosa yang mempercepat transit makanan dalam usus. Selain itu, fitokimia pada daun jati belanda menghambat aktivitas lipase pankreas, enzim terpenting dalam pencernaan dan penyerapan lemak makanan. Pada berbagai percobaan klinis, inhibitor lipase diketahui efektif mencegah penambahan berat badan pada pasien obesitas.

2. Bengle (Zingiberis purpurei rhizoma)

Seperti halnya daun jati belanda, rimpang bengle mengandung saponin, polifenol dan terpenoid yang dapat menghambat aktivitas lipase pankreas. Rimpang bengle secara tradisional dijadikan jamu untuk mengempiskan perut setelah melahirkan, selain juga dianggap dapat membersihkan rahim selama nifas.

3. Teh hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau memengaruhi termogenesis (proses yang mengatur suhu tubuh) dan merangsang pemecahan lemak (lipolitik). Sebuah studi (2005) menyebutkan bahwa konsumsi harian teh hijau yang mengandung 690 mg katekin selama 12 minggu menurunkan lemak tubuh, yang menurunkan berat badan dan risiko penyakit kardiovaskuler.

4. Delima Putih (Granati fructus cortex)

Ekstrak kulit delima putih memperkecil pori-pori mukosa usus sehingga mengurangi penyerapan makanan. Dengan berkurangnya jumlah kalori yang terserap maka tubuh terpaksa akan mengambilnya dari cadangan lemak, sehingga berat badan menurun.

5. Spirulina

Spirulina adalah alga biru kehijauan yang bersel tunggal. Spirulina sering disebut makanan super karena sangat kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin B, C, E dan klorofil. Asam gama lenolenat pada spirulina membantu mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Spirulina juga mengandung asam amino fenilalin yang menciptakan rasa kenyang karena memicu zat pengendali rasa kenyang di otak. Oleh karena itu, spirulina sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.

6. Jeruk bali (Citrus grande, Citrus maxima)

Jeruk bali mengandung enzim yang menyerap dan mengurangi kandungan pati dan gula dalam tubuh, sehingga mencegah penambahan kalori. Jeruk bali juga menurunkan kadar kolesterol tubuh sehingga membantu mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler.

7. Kumis kucing/remujung (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing terkenal oleh efek diuretiknya yang merangsang kerja ginjal sehingga baik untuk mencegah dan mengobati keluhan batu ginjal. Efek tidak langsung dari peluruhan air seni adalah penurunan berat badan temporer karena tubuh kehilangan banyak cairan.
(Sumber : majalahkesehatan.com)

Manfaat Buah Sirsak




Hai bunda,... berikut ini penjelasan tentang manfaat sirsak,... semoga bermanfaat ya?

Bagi orang Indonesia, buah sirsak mungkin sudah tidak asing lagi. Buah yang memiliki kulit berwarna hijau dan isinya berwarna putih agak berlendir itu mempunyai rasa yang enak dan manis tapi juga ada sedikit rasa asam. Buah sirsak (Annona muricata L ) juga disebut durian belanda.
Sebagian besar dari kita hanya mengenal sirsak sebagai buah yang nikmat untuk diminum sebagai jus dan tidak menyadari ternyata bahwa tanaman sirsak memiliki begitu banyak manfaat untuk pengobatan dan  menawarkan berbagai kandungan positif bagi kesehatan manusia, mulai dari buahnya, daunnya, bahkan pohonnya. Mari kita bahas manfaat buah sirsak di sini.

Manfaat sirsak

  • Sirsak mengandung nutrisi seperti asam amino, acetogenins ,Vitamin C, besi, riboflavin, fosfor, tiamin, kalsium, karbohidrat, niacin, dan karbohidrat.
  • Daun sirsak sedang digembar-gemborkan oleh banyak orang sebagai pembunuh kanker ampuh alami. Daun sirsak memilih target  secara efektif dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
  • Riboflavin yang hadir dalam sirsak membantu mengekang migren. Sirsak yang kaya akan zat besi, berguna dalam pencegahan anemia.
  • Jus sirsak dikenal untuk mengobati gangguan hati dan juga memberikan bantuan dari peradangan uretra.
  • Sirsak mengandung tembaga, yang mempromosikan penyerapan kalsium dan fosfar, nutrisi yang sangat penting untuk menghambat osteoporosis  dan berguna untuk membentuk tulang yang kuat.
  • Buah sirsak juga kaya akan serat pangan yang berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit.
  • Apabila kita menempelkan daging buah sirsak untuk luka maka khasiat buah sirsak yang didapat adalah mempercepat proses penyembuhan dan juga mencegah infeksi bakteri .
  • Sirsak juga berguna untuk mengobati ambeien, mengobati kencing sedikit sedikit, sakit kandung kemih, mengobati penyakit liver.
  • Kandungan vitamin C sirsak bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita dan membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya dari kekeringan. Juga Vitamin C ini merupakan antioksidan alami sehingga bermanfaat  untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta memperlambat proses penuan dini.
  • Kandungan vitamin B1 membantu memperlancar metabolisme, sirkulasi darah, mencegah kerusakan syaraf, dan juga memulihkan gangguan syaraf tepi dan syaraf pusat kita.
  • Sirsak juga membantu mencegah kram kaki kerana kehadiran Kalium.
  • Tambahan pula, sirsak mengurangi rasa sakit yang terkait dengan arthritis, masalah sendi dan punggung, dan rematik .
  • Sirsak mengandung tiamin, suatu senyawa yang meningkatkan tingkat energi, menambah stamina dan kebugaran.
  • Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami.
Saya sarankan supaya kita  mengkonsumsi buah sirsak, karana kita bisa peroleh banyak sekali manfaatnya.
(Sumber : majalahkesehatan.com)

Ternyata Ginseng Dapat Digunakan Untuk Mencegah Sakit Flu



 Hai bunda,... ternyata ginseng dapat digunakan untuk mencegah sakit flu. Nah berikut ini penjelasannya, semoga bermanfaat ya?

Akar ginseng telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan di Asia, termasuk untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Para peneliti Amerika kini menunjukkan bahwa herba ini terbukti dapat digunakan untuk pengobatan dan pencegahan influenza.
Tim yang dipimpin oleh Sang-Moo Kang dari Georgia State University menguji efek ginseng pada infeksi virus influenza A yang menginfeksi sel-sel epitel paru-paru manusia (sel-sel jaringan yang melapisi rongga paru-paru). Dalam percobaan itu, tikus yang sakit flu mendapatkan jus ginseng. Hasilnya: sel paru-paru tikus yang diobati dengan ekstrak ginseng lebih tahan terhadap infeksi flu dan lebih cepat sembuh daripada yang tidak menerima.
Studi molekuler rinci menunjukkan bahwa ginseng menghambat proses inflamasi dalam sel-sel epitel. Para peneliti juga menemukan bahwa ginseng merangsang sistem kekebalan tubuh dan memproduksi protein tertentu yang bertindak melawan virus dan menetralisasi peradangan pada bronkus tikus.
Saat ini, Kang dan rekan-rekannya menyelidiki apakah ginseng efektif melawan infeksi RSV (respiratory syncytial virus) yang menginfeksi paru-paru dan saluran udara dan menyebabkan peradangan. Hasil awalnya positif, ekstrak ginseng tidak hanya menghambat proses inflamasi dalam sel paru-paru, tetapi juga memperlambat replikasi virus.
Virus influenza selalu berubah sehingga menyulitkan pencegahannya dengan vaksinasi. Terapi ginseng efektif terhadap jenis virus apa pun. Namun, berapa banyak ekstrak ginseng yang diperlukan untuk pencegahan flu pada manusia dan sejauh mana penyakit itu dapat diobati, masih memerlukan penelitian lebih lanjut di masa mendatang.
(Sumber : majalahkesehatan.com)

Tips Mengobati Luka Lecet Pada Anak



Hai bunda,... berikut ini beberapa langkah-langkah mengobati luka lecet pada anak, ssemoga bermanfaat ya?

Lecet adalah luka dangkal terbuka yang menimbulkan perdarahan dan kerusakan ujung-ujung saraf di kulit, yang menimbulkan rasa perih. Lecet biasanya karena bergesekan dengan permukaan tanah atau benda keras lainnya. Anak-anak usia 1-3 tahun sering mengalami lecet ketika mereka belajar berjalan, berlari dan mengeksplorasi sekitarnya. Anak-anak yang lebih besar juga sering mengalaminya ketika mereka bermain dan berolahraga. Bila anak Anda mengalami lecet, apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut adalah 7 langkah mengobati luka lecet pada anak:

1. Tenangkan anak

Anak-anak biasanya akan menangis ketika mengalami luka, sebagian bahkan akan meraung-raung atau menjerit-jerit. Tangisan itu merupakan kombinasi dari rasa sakit, rasa takut/cemas dan minta perhatian. Sebelum dapat mengatasi lukanya, tenangkan dulu anak Anda agar secara psikologis merasa aman dan terlindungi. Setelah tenang, barulah Anda bisa melakukan tindakan selanjutnya.

2. Cuci tangan Anda

Sebelum melakukan perawatan, basuh kedua tangan Anda dengan air bersih dan sabun. Hal ini mencegah penularan kuman dari tangan Anda.

3. Bersihkan luka

Bila anak jatuh di tanah atau tempat berpasir, kemungkinan lukanya kotor. Bersihkan luka dengan air agar semua pasir dan tanah yang mengotori terbasuh sepenuhnya untuk mencegah infeksi. Lakukan dengan perlahan dari bagian dalam luka ke luar. Air yang digunakan bisa air jernih dari kran atau lebih baik lagi bila air matang yang steril. Anda dapat membuang kotoran yang tersisa menggunakan kasa steril yang dibasahi.

4. Terapkan antiseptik

Setelah luka benar-benar bersih, terapkan cairan antiseptik pada luka. Antiseptik yang biasa dipakai umumnya adalah yang berbasis povidone iodine. Sebaiknya tidak memakai antiseptik yang mengandung alkohol karena dapat membuat luka terasa lebih perih.

5. Perban luka bila perlu

Luka biasanya lebih cepat sembuh jika dibiarkan terbuka. Namun, seringkali luka perlu juga ditutup untuk menghindari terkena kotoran, terutama bila anak Anda sangat aktif dan lingkungannya banyak debu dan kotoran. Gunakan perban yang tidak lengket pada luka agar mudah dilepaskan dan diganti tanpa menimbulkan luka baru. Perban yang kedap air dapat membuat anak tetap bisa mandi. Perban harus diganti minimal setiap dua hari sekali agar tidak kotor dan lembab/basah.

6. Biarkan luka mengering

Jaga luka dari benturan. Jangan mencabut atau menggaruk keropeng setelah terbentuk, meskipun penampilannya terlihat jelek. Itu adalah lapisan steril yang melindungi luka dari infeksi ketika dalam proses penyembuhan. Gatal di sekitar luka adalah hal yang baik, karena menandakan bahwa proses penyembuhan sedang berlangsung.

7. Bawa ke dokter bila infeksi

Keenam langkah di atas biasanya sudah cukup untuk menyembuhkan luka. Namun, ada kalanya anak perlu dibawa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut bila menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti:
  • Pembengkakan di daerah luka
  • Nanah terbentuk di daerah luka
  • Kulit kemerahan yang menyebar di sekitar luka
  • Peningkatan rasa sakit pada luka
  • Penampilan lesu dan kurang sehat
  • Suhu tubuh tinggi (demam ) yaitu 38 ° C atau lebih
  • Kelenjar limfa membengkak
Luka yang terinfeksi biasanya dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik untuk beberapa hari.

Waspada tetanus

Meskipun kini sudah semakin langka, ancaman bahaya tetanus masih tetap ada. Bakteri tetanus (clostridium tetani) dapat masuk ke dalam luka yang tidak terawat dengan baik. Setelah berkembang biak, mereka mengeluarkan racun yang membuat otot-otot menjadi kejang. Otot pertama yang kejang adalah di bagian rahang, sehingga mulut tidak dapat dibuka. Itulah mengapa tetanus sering disebut sebagai “kejang mulut “. Otot-otot lain dalam tubuh juga akan kejang sehingga penderita tidak bisa bergerak. Bahaya mengancam ketika kejang membuat organ-organ vital tubuh gagal berfungsi.
Bila Anda mendapati tanda-tanda infeksi tetanus, segeralah membawa anak Anda ke rumah sakit. Tetanus perlu dirawat secara intensif di rumah sakit yang memiliki alat bantu pernapasan dan peralatan penunjang lainnya.
(Sumber : majalahkesehatan.com)

Nyeri Menstruasi Dapat Diatasi Dengan Jahe


jahe untuk nyeri haid
Hai bunda,... ternyata jahe dapat mengurangi nyeri menstruasi lho. Nah berikut ini penjelasannya, semoga bermanfaat ya?

Sebagian wanita secara rutin merasakan nyeri menstruasi, layaknya seorang tamu yang selalu berkunjung tiap bulan. Rasa nyeri itu disebabkan oleh prostaglandin, hormon alami yang dibuat di sel-sel pada lapisan dalam rahim dan bagian lain tubuh. Prostaglandin yang diproduksi di rahim membuat rahim berkontraksi dan membuang lapisan yang terbentuk selama siklus menstruasi. Prostaglandin yang terlalu banyak diproduksi memicu kontraksi yang hebat sehingga menimbulkan nyeri haid (dismenore). Gejala-gejala lain juga mungkin hadir seperti sakit kepala, mual, muntah dan diare.
Bagi Anda wanita yang sering mengalami nyeri haid, jahe dapat menjadi alternatif pereda nyeri alami yang dapat diandalkan. Jahe menghambat produksi prostaglandin sehingga mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh hormon itu.
Penelitian oleh James W. Daily, dkk atas hasil-hasil riset lain yang tersebar di 12 basis data elektronik seperti PubMed, EMBASE, Cochrane Library dan basis-basis data di Korea, China dan India secara khusus mempelajari seberapa bagus efek jahe dalam mengatasi nyeri haid. Setelah menyeleksi dari ribuan artikel penelitian yang pernah diterbitkan, mereka menemukan empat artikel yang secara spesifik meneliti efek terapetik jahe untuk nyeri menstruasi.  Keempat artikel tersebut lalu diperbandingkan.
Perbandingan hasil-hasil uji klinis acak (randomized clinical trials) dalam artikel-artikel itu memberikan bukti yang sugestif bahwa konsumsi 750-2000 mg bubuk jahe selama 3-4 hari cukup efektif untuk mengurangi nyeri menstruasi. Dibandingkan obat farmasi, jahe memiliki kelebihan karena tidak memiliki efek samping. Selain itu, jahe juga mengurangi nyeri di perut bagian atas, rasa panas di dada (heartburn), kembung, sebah, mual, muntah dan kehilangan nafsu makan.
(Sumber : Majalah Kesehatan)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...