Sentuhan Androgyny pada Busana Muslim

 Model busana muslim semakin variatif sekarang ini. Salah satunya menambahkan sentuhan androgyny. Seperti apa?

Model busana muslim semakin bervariasi. Maklum, semakin banyak perancang busana muslim yang berani keluar dari pakem, dengan memberikan pilihan yang lebih luas. Salah satunya menawarkan gaya androgyny.

Dikatakan desainer Boyonz Ilyas, citra feminin dan anggun memang tidak mudah dilepaskan dari perempuan yang mengenakan busana muslim. Namun, perkembangan busana muslim yang berlangsung cepat memberikan cara pandang baru bagi perempuan muslim. Salah satunya, berbusana gaya androgyny atau memiliki sentuhan maskulin sekaligus feminin di saat bersamaan.

Ditambahkan Boyonz, berbusana muslim dengan gaya androgyny menawarkan kebebasan berkreasi sekaligus mencerminkan sisi dinamis seorang muslimah. ”Apalagi, para perancang busana muslim sudah mulai banyak yang melirik gaya tersebut. Hal itu terlihat dari konsep desain, kombinasi warna serta garis-garis rancangan yang menjadi semakin bebas,” terang Boyonz.

”Tentunya tetap memerhatikan syariat Islam,” ujarnya. Berbusana androgyny tidak berarti bergaya urakan ala anak jalanan. Bahkan, gaya itu memiliki karakter kharismatik saat diaplikasikan dalam busana sehari-hari. Anda pun tidak perlu repot membeli serangkaian pakaian baru untuk mewujudkannya.

Cukup berkreasi dengan busana yang sudah Anda miliki. Yang penting, ada garis maskulin dalam total looks. Salah satu gaya androgyny yang gampang ditemui adalah penggunaan long coat.

Dilihat sekilas, model busana itu memang tampak feminin. Namun, sebenarnya mantel yang panjang hingga mencapai mata kaki itu merupakan busana para pria Eropa masa lalu.

Dengan cutting yang lebih feminin, gaya long coat bisa diadaptasi menjadi busana muslim yang berkesan dinamis. Ciri khas model ini ditandai adanya aksen kancing bungkus, saku tempel hingga kerah yang sengaja dibiarkan melebar.

”Sedang untuk bahannya bisa dari katun, semi wol bahkan ada yang wol. Tetapi beberapa desainer juga membuat dari kain batik. Jadi, sebenarnya bergantung tema yang diangkat,” ujarnya.

Untuk mendapatkan gaya lain dari androgyny ini, Anda bisa memadukan tunik, celana pipa, dengan cropped jacket. ”Sentuhan androgyny juga bisa berarti busana yang minim detail. Hanya mengandalkan bentukan tunik yang dipadu dengan celana pipa dan jilbab sederhana atau busana dengan satu tone warna saja,” ujar Boyonz.
(Sumber  http://nyata.co.id/tips)