13.1.15

Cegah Anak Cedera di Rumah


Anak balita umumnya sangat aktif. Gerakannya betul-betul lincah dan sangat cepat. Masalahnya, hampir setiap hari ia bisa jatuh dan terkadang kena kepala. Meski sudah berusaha keras membuat rumah seaman mungkin, tapi ada saja yang membuatnya jatuh. Tak mungkin kan, kalau  memeganginya setiap saat. Ada saran lain?


Pada usia balita, anak memang belum mengerti tentang bahaya. Dalam masa eksplorasinya, dia mencoba apa saja tanpa memikirkan bahayanya. Mau tak mau, Anda atau siapa pun yang mengasuhnya harus lebih banyak berperan untuk mengamankan. Tapi, Anda perlu pandai menjaga keseimbangan antara faktor keamanan dan keinginan anak untuk eksplorasi. Jangan sampai larangan Anda justru bikin dia makin penasaran.

Kendati sulit mengantisipasi semua hal yang bisa membahayakan anak, yang penting adalah selalu berada satu langkah di depan. Jeli mengamati apa saja yang dapat mengundang celaka adalah cara mujarab untuk menghindarkan anak dari bahaya dan mengurangi rasa was-was Anda. Berikut beberapa poin childproofing, sekadar untuk mengingatkan Anda:

- Hindari penggunaan taplak meja karena bisa ditarik oleh si kecil. Bahayanya, anak dapat tertimpa benda yang ikut tertarik bersama taplak.


- Kembalikan segala sesuatu ke tempatnya, untuk mencegah benda berbahaya bisa dijangkau.


- Jauhkan tas Anda dari jangkauan. Apalagi jika terdapat obat-obatan pribadi atau peniti.


- Awas dengan benda sekecil apapun yang teramati di lantai. Singkirkan segera sebelum anak melihat dan ’mencicipi’nya.


- Jangan biarkan anak berlari dengan mulut penuh agar tak tersedak.


- Pungut mainan yang jatuh, dan bersihkan bekas ompol si kecil segera agar dia tidak terpeleset.

(Sumber  http://www.parenting.co.id)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...