23.12.13

Obesitas???...ini tips olah raga yang tepat!!!!! :)

MUNGKIN Anda berpikir bahwa berolahraga lari hanya membutuhkan fisik yang cukup. Tapi bagi orang yang mengalami obesitas ternyata olahraga lari ada aturannya sendiri. Apakah itu?

Nano Oerip, Personal Trainer dari Gold's Gym, ada treatment berbeda bagi seseorang bertubuh gemuk untuk berolahraga lari. Di antaranya ialah tak disarankan untuk langsung berlari untuk peregangan ataupun saat baru memulai kegiatan lari.

"Mulailah dari yang mudah dulu, seperti berjalan. Sebab bagi orang yang obes, tekanan tulang sangat tinggi. Berdiri saja, mereka sudah menahan banyak tekanan, belum lagi gravitasi, apalagi kalau ditambah  berlari," katanya dalam acara yang bertema Press Conference AIA Healthy Living Index Survey 2013, Premier Lounge XXI, Plaza Indonesia lantai 6, Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, tambah dia, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya, agar seberapa intens lari yang bisa dilakukan dari hasil pemeriksaan medis, sepeti tekanan darah, glukosa, kadar kolesterol lain. Terpenting, carilah aktivitas functional dalam keseharian Anda untuk membuat tubuh terus bergerak, seperti lebih memilih naik tangga ketimbang naik lift.

"Kunci dari olahraga untuk obesitas, yang penting ada aktivitas gerak. Pokoknya lebih baik bergerak, karena kalau tidak gerak kalari dalam tubuh menumpuk," terang Nano.

Bila berlari masih dirasa sulit rutin dilakukan, orang yang mengalami obesitas bisa menggantinya dengan berenang. Sebab, kegiatan olahraga jenis ini tak memberi tekanan pada kaki.

Nano, begitu sapaan akrabnya, menuturkan, jangan beranggapan bahwa memilih berolahraga lari untuk mendapat kesehatan dan kebugaran. Sebab pada dasarnya untuk mendapatkan kebugaran dalam berlari, seseorang harus sehat dulu atau memiliki stamina cukup untuk kegiatan berlari.

"Seseorang sehat dulu, baru mendapat yang lebih tinggi lagi, yaitu kebugaran. Jadi jangan berharap saat tubuh kurang fit, dan kemudian memutuskan untuk berlari untuk mendapatkan kebugaran. Singkatnya, kita lari, tidak untuk kebugaran. Tapi bugar, untuk berlari," pungkasny

9.12.13

Detik detik menegangkan korban yang menyelamatkan dirinya

-

Cerita menegangkan...salah satu korban kecelakaan kereta vs truk bbm di Bintaro....innalillahi wainnailaihi rojiun.....(sumber : detik)

 Susi kaget bukan kepalang. Warga Tangerang yang tadinya ingin belanja bahan pakaian di pasar Tanah Abang harus jungkir balik menyelamatkan dirinya dari kecelakaan KRL maut di Bintaro.

Saat itu, Susi berada di gerbong dua KRL khusus wanita. Baru sekitar 30 menit perjalanan, Susi terjatuh dan terguling-guling di dalam gerbong. Dalam posisi terguling, Susi mendengar suara ledakan. Suasana gerbong dua yang tadinya tenang berubah jadi histeris.

"Penumpang pada teriak-teriak mereka lari semua, sampai-sampai kita yang jatuh juga diinjak-injak," cerita Susi saat ditemui wartawan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Usai terinjak-injak, Susi melihat pintu di gerbongnya tertutup rapat. Dia pun bergegas mencari jalan keluar dengan cara merangkak. Posisi gerbong Susi sudah miring dan dia sesekali harus jungkir balik melewati gerbong demi gerbong.

Tanpa mengetahui apa yang terjadi di luar Susi tetap berusaha dan menemukan pintu gerbong yang terbuka. Dia langsung keluar dan melihat banyak kobaran api.

"Saya nggak tahu keluar di gerbong mana. Yang jelas saya lihat ada api besar sama ledakan-ledakan yang terdengar," tuturnya.

Saat mencoba keluar, Susi mengalami hambatan. Dia sempat terjepit besi-besi kereta. Dia pun nekat keluar. "Saya langsung keluar tapi posisi kejepit, kaki saya memar-memar," ucap Susi yang duduk di kursi roda dan enggan difoto ini

2.12.13

Cegah penyakit jantung,ikuti saran ini ya...pasti manjur!!!!

SATU hal yang bisa menaklukkan penyakit jantung ialah perubahan gaya hidup. Pasalnya, perubahan gaya hidup lebih sehat akan membantu menjaga kesehatan arteri dan mencegah perkembangan lebih lanjut dari penyakit jantung. Merokok, kurangnya aktivitas fisik, meminum alkohol dan stres merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Tapi bila Anda mengadopsi gaya hidup sehat, secara sendirinya penyakit jantung dapat dicegah.   Lantas, perubahan gaya hidup seperti apa yang bisa mencegah penyakit jantung? Jawabannya, sebagaimana dilansir Healthmeup.   Keluarkan keringat   Sekira 30 menit aktivitas fisik tingkat sedang seperti jalan cepat, setidaknya lima hari sepekan sangat penting untuk orang dewasa. Anak-anak dan dewasa muda bisa berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari. Selain itu, 30 sampai 60 menit latihan tingkat sedang setiap pekan bisa membakar sekira 600 sampai 1.200 kalori tiap pekan. Anda tak perlu mengeluarkan keringat di gym untuk mencapai tujuan latihan, lebih baik perlahan-lahan meningkatkan durasi dan intensitas olahraga untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Olahraga teratur juga mengurangi risiko penyakit jantung hampir 40 persen.   Menjaga berat badan tetap sehat   Kelebihan berat badan bisa menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Tahukah Anda bahwa setelah 18 tahun, setiap satu kilogram berat badan meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar tiga persen. Karenanya, periksalah sesuai dengan indeks massa tubuh, apakah berat badan Anda sekarang sudah ideal dengan tinggi yang Anda miliki saat ini.   Menurut sebuah penelitian, diperkirakan jika setiap orang mempertahankan berat badan optimalnya, hal itu akan mengurangi penyakit kardiovaskular sebesar 25 persen dan mengurangi risiko stroke atau episode gagal jantung sebesar 35 persen. Mengurangi berat badan Anda hanya dengan 10 persen bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mengurangi risiko diabetes.   Berhenti merokok   Menurut sebuah studi besar yang dilakukan Tobacco Control, "Seseorang yang merokok sebanyak satu sampai empat batang sehari, hampir memiliki tiga kali lipat risiko penyakit jantung dan kanker paru-paru." Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama untuk semua penyakit jantung di mana merokok menyempitkan arteri yang menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi yang menyebabkan serangan jantung. Rokok rendah nikotin, tanpa asap tembakau dan rokok rendah tar mungkin bisa dipromosikan sebagai rokok yang sehat dan aman, tetapi mereka juga berisiko.   Memeriksakan kesehatan dengan rutin   Jika Anda menderita diabetes mellitus, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, berarti Anda berada pada risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung dan lainnya. Sehingga disarankan menguji kadar gula darah Anda secara teratur untuk memahami kesehatan jantung. Satu hal yang bisa  mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 60 persen jika seseorang bisa mengontrol kadar gula darah mereka.   Jangan terlalu khawatir   Luangkan waktu untuk kegiatan penghilang stres seperti berolahraga dan meditasi agar memiliki kehidupan lebih panjang dan hidup bebas penyakit sehat

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...